This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 08 September 2020

Ibu

 Ibu,,,


Dari segumpal darah aku di dalam rahimmu

Sampai terbentuk makhluk titipan untukmu

Engkau rawat serta jaga aku dalam badanmu

Walau ku tahu itu sangat tidak nyaman dalam gerak gerik langkahmu


Ibu memperjuangkan aku untuk hidup di dunia ini

Sampai nyawapun berani ibu pertaruhkan dengan seluruh hati nuranimu

Sakit perih tidak terhingga ibu rasakan

Walau ibu tahan dengan rasa sakit yang selalu mengganggu.


Ibuku yang cantik

Tiada hari yang kujalani

Tanpa sedetik pun untuk tidak mengingatmu

Mengingat semua pengorbananmu

Ibu rawat aku dengan penuh cinta, kasih serta sayangmu

Bikin aku tenang nyaman bila dalam dekapan hangatmu

Tanpa jemu ibu selalu menasehatiku

Serta tidak henti menyayangiku,sepanjang usiamu


Terima kasih pahlawanku

Engkau telah menghiasi kehidupanku didunia fana ini

Dengan senyum manismu yang selalu menguatkan bathinku


Terima kasih pahlawanku yang baik

Maafkan aku,bila dulu selalu melukai perasaanmu

Maafkan aku, yang selalu mengecewakanmu

Maafkan anakmu ini ibu


Ibu sinar cintamu,akan selalu ku kenang

Sampai aku mati

Serta cintamu akan terus bercahaya dihati

Kekal serta abadi.


Ibu,,,

Tiada muara kasih sedalam ibu,

Belaian dan doa tanpa putus menjadi untaian ibu untuk ku,

Bila salah khilafku hanya maaf penawar yang selalu ibu berikan,

Tanpa lelah ibu menyemangati langkah ku,

Demi sekolahku ibu lupakan kesenangan pribadinya sebagai wanita,

Setiap keluhku tutur kata ibu menjadi obat penyejuk disaat lelah


Kini, bhaktiku seakan tiada sempurna

Kini, pengabdianku terasa kurang padamu

Kini, kesibukanku lalaikan tugasku sebagai anakmu


Ibu, maaf ku katakan aku belum mampu sepertimu

Ibu, keadaan apapun kau selalu utamakan aku

Ibu, terima kasih kini kurasakan seperti dirimu


Aku menjadi balita

Aku menjadi remaja

Aku menjadi dewasa

Aku menjadi istri

Kelak aku akan sepertimu

Menjadi seorang ibu


Ibu, doakan aku

Maafkan anakmu


Selasa, 30 Mei 2017

AKU

Aku lebih baik buta dari melihat masa lalumu. Aku lebih baik tuli dari mendengar kebohonganmu. Aku lebih baik lumpuh dari berjalan bersama ketidak jujuranmu … ”.

“Aku lebih baik kau sakiti dengan sebuah kebenaran, tapi jangan kau sayangi aku  dengan sebuah kebohongan.  Karena cinta yang sesungguhnya dibutuhkan kejujuran meski itu sangat menyakitkan”.

“Aku lebih baik kau tinggalkan daripada kau bersamaku tapi hatimu tak untukku. Karena cinta membutuhkan kasihsayang yang tulus bukan kepura-puraan”.

“Aku lebih baik sendiri daripada bersama dengan orang yang salah, salah karna mencintaimu. Cintamu hanya kasihsayang semu, baru ku sadari…aku hanya pelarianmu semata”.

Minggu, 05 Maret 2017

Aku adalah aku

Malam ini
Masih kulihat dan ku dengar canda mu
Masih ku rasa rayuanmu
Menemaniku disini dalam sepi

Namun.
Candamu tak selucu dulu
Bujuk rayu mu tak seindah dulu
Senyum mu, tak semanis dulu
Kini bagai cibiran menusuk diri

Cinta yang dulu ku banggakan
Kini Sirna bersama luka hati
Terkikis oleh pengkhianatan
Terbawa arus kemunafikan

Kamu, adalah kamu
dengan suramnya masa lalumu
Dengan gelapnya masa silammu
Yang tak berani kau tinggalkan
yang tak bisa kau hilangkan
Hingga saat ini.

Kau tetap misteri bagiku
Yang tak akan ku ungkap lagi
Semakin ku ungkap masa lalumu
Semakin sakit ku dapat
Aku adalah aku
Dengan segala penderitaan ku
yang kau gores berkali-kali
Kau tusuk berulang-ulang

Aku, tetaplah aku
Yang terlampau posesif
yang tak bisa menerima masa lalumu
Yang terlampau suram untuk ku

Kini, ucapan maaf tak ada artinya lagi
janji manis tak bernilai lagi
Maafkan aku cintaku
Ku kan terbang menjauh pergi
membawa kesedihan ku karena mu

KEPERCAYAAN

Kepercayaan yang besar telah ku berikan padamu
Namun...
kepercayaan itu tiada artinya bagimu
kau campakan kepercayaan suci dariku

tanpa berdosa
hanya maaf yang kau ucap
betapa hancurnya hati ini
betapa remuknya jantung ini
menerima kenyataan ini

Perasaan pahit
dan kepedihan yang dalam mengukir hati
tak terhitung berapa luka yg telah kau torehkan di hati ini
hingga hati ini mati rasa dibuatnya

ku ucapkan terima kasih atas luka ini
hingga kau membuat hati ini hancur tiada tara
janji mu yang masih ku ingat hingga kini
hanya janji semata

Namun...
apa yang sudah kau lakukan padaku ???
hanya sakit dan luka yg kau persembahkan padaku
sudah cukup hatiku tersakiti
hatiku telah lelah karna racunmu
pergilah kau dari hidupku
kehadiranmu hanya mengundang kepedihan
cukup tahu diriku, bagaimana dirimu di sana
cukup sudah semua ini....

RINTIHAN HATI

Biar semua ini aku rasakan dulu
Sampai saatnya engkau mengerti
Akan sebuah arti kepercayaan
Atas kedukaan slama ini




Biarlah semua ini berlalu
Agar Kau pahami arti hadirku
Bukan memohon ku mau
Aku hanya inginkan perdamaian hati

Dahulu kurela mati untuk mu
Saat itu juga kau hancurkan mimpiku
Jangan buat aku mengeluh akan rasa
Biarkan aku bahagia dengan cinta

Kau tau aku tak kuasa
Tapi kau buat ku harus menerima cerita duka
Aku lelah jikalau aku ingatnya
Aku muak bila ku membayangkannya

Aku akan pergi dan terbang bersama rasa ini
Aku tak akan pula ingin kembali jika aku sudah lelah
Tapi aku akan meningalkan jejak jejak cinta yang kau abaikan
Biarkan aku melukiskan kesedihanku dengan rangkaian aksara yang kupunya untukmu
Walau tak seindah syair sang legenda tapi ini adanya

Sabtu, 04 Maret 2017

Ambillah Rasa Ini

Tuhan,
ku rasa aku jatuh cinta
Pada sosok yang tak mungkin
Pada suara yang tak bisa
Pada senyum dan tawa
yang tak semestinya

Tuhan,
rasa ini semakin nyata
Aku tak kuasa menghindarinya
meski tak ada asa untuk bersama
Aku lalai terlena

Tuhan,
mohon ambil rasa yang ada
Mohon palingkan pandangannya
Meski nanti aku terluka
Biarlah luka itu aku yang rasa

Karena,
Sudah tiada lagi yang bisa dipertahankan
tak ada lagi yang bisa dibanggakan
Tak tersisa lagi kepercayaan
Yang tersisa hanya Maaf semata

Bawa pergi Maaf mu
Buang jauh janjimu
Biarkan ku pergi
Bersama kekecewaan dihati

Selamat tinggal
Seseorang yang pernah ku cinta
Selamat jalan
seseorang yang pernah ku sayang
Aku pergi bersama Penyesalan
Karena pernah mencintaimu..

Tuhan,
mohon ambil rasa yang ada
Agar ku dapat tegar
Melangkah lagi

Kabut Kelabu

Aku ......
Adalah bagian dari kenanganmu
menunggu dan berlalu sampai tak ingat waktu
menanti dan berharap kamu Berubah untuk ku
dan bahagia bersama selalu ketika itu
aku bagian dari masalalumu
yang terluka dan menangis karenamu
yang merenung dan frustasi kehilanganmu
dan akhirnya hancur dan bahkan tak tersisa 1 cintapun dihatiku

Tuhan...
Ini aku dan jeritanku
ini aku dan semua kesedihanku
ini aku dan segalla kesakitan di hatiku
dan ini aku dengan segala kerapuhanku

Tuhan.....
Hapuskanlah semua kenangan tentangnya
Hilangkanlah semua hal tentang dia
Lupakanlah sosok dirinya dari hatiku

Tuhan....
Sampaikan salamku pada sang malaikat pencabut cintaku
yang meluluhlantakan kalbuku
yang menghapus bahagia q menjadi sebuah penderitaan dihati q
dan kini hati q jadi kabut kelabu