This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label GUDANG ILMU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label GUDANG ILMU. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 April 2023

Eccedentesiast

 Apa Itu Eccedentesiast?



Dijelaskan dalam e-Jurnal berjudul Gangguan Psikologi Eccedentesiast oleh Sheilla Sartika Salsabilla, eccedentesiast adalah orang yang menyembunyikan banyak hal di balik senyumannya. Pada umumnya, seseorang akan menyembunyikan rasa sedih, traumatis, dan depresi dengan menunjukkan senyum bahagia di depan orang lain.

Menurut Ine Indriani, M.Psi, selaku psikolog di Clinical Psychologist dan Brainspotting Trainer & Therapist RS Pantai Indah Kapuk, eccedentesiast bisa disebut juga sebagai fake smile atau senyum palsu. Jadi, orang-orang yang mengalami eccedentesiast berusaha terlihat baik-baik saja, padahal di balik itu ada suatu masalah yang dihadapinya.

"Intinya fake smile ya, ibaratnya senyum yang palsu. Ini dari kata Ecce bahasa latin yang berarti look at and dente teeth, ibaratnya look at the teeth. Jadi intinya adalah lihat nih mukanya senyum tapi sebenarnya di balik itu bukan kondisi yang sesungguhnya," kata Indri saat dihubungi detikcom, Senin (14/11/2022).

"Jadi, ada sesuatu di balik senyumnya dia untuk meyakinkan orang lain kalau dia itu happy, ya nggak apa-apa untuk orang lain tapi sebenarnya sesungguhnya nggak (untuk dirinya). Makanya disebut eccedentesiast," paparnya.

Menurut Indri, sebagian orang yang mengalami eccedentesiast sering kali menunjukkan kalau dirinya adalah orang yang kuat sekaligus berusaha menyenangkan orang lain. Namun, ada juga sejumlah orang yang berusaha menutupi kesedihannya dengan tersenyum di depan orang lain.

"Survive saja, oh dia senyum, oh dia untuk menyenangkan orang lain. Entah itu tujuannya untuk menyenangkan orang lain atau dia menyembunyikan yang sesungguhnya ada di dalam diri dia," ujar Indri.

Beberapa Gejala Eccedentesiast
Ada sejumlah gejala yang muncul ketika seseorang mengalami eccedentesiast. Indri mengatakan, salah satu gejala eccedentesiast yang dapat dilihat dengan mudah adalah menunjukkan senyum yang tidak tulus.

"Senyumnya kan nggak genuin (tulus), kalau orang sensitif kan kita tahu dia itu fake, bisa berasa. Ada hal yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata tapi kita bisa merasakan, karena kan ini energi ya 'oh dia senyum, dia oke' tapi kalau orang sensitif bisa lihat 'ini nggak, ini ada masalah' tapi kita nggak tahu apa," ungkapnya.

Tidak hanya itu, ada sejumlah gejala lain yang muncul ketika seseorang mengalami eccedentesiast. Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Sering Menyendiri
Seseorang yang mengalami eccedentesiast sering kali menyendiri dan tidak mau berbaur dengan orang lain. Lantas, ketika ia menghadapi suatu masalah atau mengalami kejadian buruk, dirinya tidak terbuka dengan teman-teman di sekitarnya.

"Kemudian kita tahu tiba-tiba dia menyendiri, tiba-tiba nggak ada orang kelihatan sendiri, nggak mau dibantu atau ciri-ciri lainnya dia nggak terbuka sama seluruhnya tapi dia bisa jadi teman curhat," papar Indri kepada detikcom.

2. Tidak Suka Berbagi Cerita
Gejala lain dari seseorang yang mengalami eccedentesiast adalah tidak mau bercerita kepada orang lain. Ketika menghadapi suatu masalah, ia lebih memilih untuk menyimpan masalah tersebut di dalam diri, lalu bersikap seperti biasa saja di hadapan orang lain.

"Dia nggak terlalu suka cerita sama orang lain, kalau orang yang nggak terlalu sensitif nggak ngeh kalau dia fake (smile), kadang sesekali dia suka menyendiri atau melakukan sesuatu itu terlalu mandiri," imbuhnya.

3. Terlihat Bahagia, Padahal Tidak
Seseorang yang mengalami gejala eccedentesiast berusaha terlihat ceria di depan banyak orang. Padahal, di balik semua itu terpendam rasa sedih yang dapat menyayat hati, namun tidak bisa diungkapkan dan lebih memilih tersenyum.

"Orang yang eccedentesiast ini kan orang yang normal untuk jalanin (kehidupan sehari-hari. Tapi biasanya dia terlihat kayaknya kesannya tuh pertama ya, dia terlihat sering senyum yang berarti kelihatannya nggak ada beban, dia kelihatannya bahagia-bahagia saja kayaknya. Kalau ditanya dia bilang nggak ada masalah, baik-baik saja. Senyum tapi palsu," ucap Indri.

4. Berbicara Kepada Orang Tertentu Saja
Terkadang, seseorang yang mengalami gejala eccedentesiast lebih memilih bicara dengan orang tertentu saja, seperti keluarga atau teman terdekat. Jadi, tidak semua orang dapat mengetahui apa yang tengah dirasakan olehnya selama ini.

Penyebab Terjadinya Eccedentesiast
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang mengalami eccedentesiast. Indri mengungkapkan, salah satu penyebab seseorang mengalami eccedentesiast karena ingin dianggap baik-baik saja, sehingga tidak mau menyulitkan orang lain.

"Nah yang bikin dia kayak gitu macem-macem ya, misalnya untuk menyenangkan orang lain sehingga dia dianggap baik-baik saja, tidak mau merepotkan orang lain," paparnya saat ditanya.

Selain itu, ada sejumlah penyebab lain seseorang dapat mengalami eccedentesiast. Biar nggak penasaran, simak penjelasan di bawah ini:

1. Ingin Menyembunyikan Perasaan
Seseorang yang mengalami eccedentesiast pada umumnya ingin menyembunyikan perasaan hatinya dari orang lain. Mungkin dalam suatu kondisi, ia baru saja mengalami hal buruk yang membuat perasaannya hancur, namun dirinya lebih memilih menyembunyikan hal tersebut dan seolah baik-baik saja.

"Atau dia ingin menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya, jadi dia tidak mau mengungkapkan apa yang terjadi sama dia. Padahal sebenarnya di dalamnya itu sedih banget tapi dia tidak mengungkapkan itu ke orang lain," kata Indri.

2. Terlalu Tertutup dengan Orang Lain

Selain itu, penyebab seseorang mengalami eccedentesiast karena terlalu tertutup dengan orang lain. Pada akhirnya, orang-orang di sekitarnya tak tahu apa yang benar-benar dirasakan olehnya. Bahkan jika ia mulai terbuka dengan orang, pada umumnya hanya pada orang terdekat saja.

"Rata-rata orang kayak gini itu nggak terlalu terbuka tentang dirinya ke orang lain ya. Kalau pun terbuka biasanya sama orang-orang tertentu saja. Apa yang membuat dia kayak gitu salah satunya untuk survival mood, maksudnya untuk bertahan hidup, yaitu tidak mau merepotkan orang lain," jelasnya.

Tips Mencegah Terjadinya Eccedentesiast
Bagi detikers yang mengalami gejala eccedentesiast kini tak perlu khawatir lagi. Sebab, ada sejumlah tips yang cukup ampuh untuk mencegah terjadinya eccedentesiast di kemudian hari.

Menurut Indri, salah satu tips untuk mencegah eccedentesiast adalah mulai memperhatikan diri sendiri. Coba tanyakan pada diri kamu, apakah selama ini sudah cukup tegas dalam mengambil keputusan? Berani mengungkapkan pendapat kepada orang lain?

Lalu, cari tahu juga apakah senyum yang terpancar dari diri detikers adalah senyum yang tulus atau fake smile? Kalau kamu sadar bahwa selama ini kamu sering menunjukkan senyum palsu, tanyakan pada diri sendiri kenapa hal tersebut selalu terjadi? Apakah ada luka di masa lalu yang membuat kamu lebih nyaman menampilkan fake smile di depan orang lain?

"Kalau sudah tahu just be connect dengan apa penyebabnya, just be aware dan kemudian coba untuk diproses. Kalau sekarang kan banyak yang namanya self healing atau journaling atau apapun teknik yang bisa membantu untuk connect."

"Karena yang paling utama, terutama ada orang yang melakukan ini tapi nggak aware. Apakah saya begini atau nggak? Lalu kalau iya kira-kira apa yang membuat saya seperti ini? Penyebabnya bisa macam-macam," jelasnya.

Setelah bertanya-tanya pada diri sendiri dan tahu letak masalahnya, kini coba detikers mulai serius untuk berubah ke arah yang lebih baik. Indri menyarankan, bagi kamu yang mengalami eccedentesiast sebaiknya jujur terhadap diri sendiri, secara perlahan kamu akan terbiasa jujur dan tidak menyembunyikan perasaan di dalam hati.

"Lalu kemudian latihan untuk asertif, untuk apa adanya. Kalau ternyata itu sudah parah banget dan mengganggu sebenarnya tapi nggak tahu caranya gimana ya datanglah ke profesional, bukan berarti harus selalu udah parah banget kemudian datang ke profesional, tapi kan mencegah untuk menjadi lebih buruk kan lebih baik. Kita coba untuk memproses itu," ujar Indri.

Apakah Eccedentesiast Termasuk Penyakit?
Mungkin sebagian dari detikers ada yang bertanya-tanya, apakah eccedentesiast termasuk penyakit? Indri memaparkan, eccedentesiast tak bisa disebut secara mentah-mentah sebagai penyakit, jadi harus mengacu pada disorder DSM 5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) atau ICD 11 (International Classification of Diseases).

"Jadi gini, sedih itu kan bukan penyakit dong, kita semua bisa sedih ya. Terus kemudian mengeluh apakah itu penyakit? Kan belum tentu orang yang mengeluh itu disorder. Bisa jadi itu sesuatu yang menjadi habit yang mengcovering atau menutupi perasaan dia," pungkasnya.

Nah itu dia detikers penjelasan mengenai eccedentesiast beserta gejala, penyebab, dan tips untuk mencegahnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers, khususnya bagi kamu yang merasakan eccedentesiast dan membutuhkan bantuan pertolongan.


Sumber : https://www.detik.com/bali/berita/d-6407864/eccedentesiast-adalah-gejala-penyebab-hingga-dampaknya

Sabtu, 17 September 2022

Mengenal Tipe Kepribadian Introvert Lebih Dalam

Mengenal Tipe Kepribadian Introvert Lebih Dalam

Selain ekstrovert, introvert merupakan salah satu dari tipe kepribadian. Mereka yang termasuk ke dalam kepribadian introversion adalah orang yang cenderung fokus kepada pikiran, perasaan, dan suasana hati yang berasal dari dalam diri sendiri alias internal. Hal ini berbeda dengan para ekstrovert yang lebih suka mencari stimulai perasaan yang datangnya dari luar dirinya. Yuk, cari tahu lebih dalam lagi tentang kepribadian introvert!

Apa itu introvert?

mencintai diri sendiri

Introvert adalah sebuah tipe kepribadian yang sering disalahartikan sebagai pemalu. Padahal, introvert dan pemalu tidaklah sama. Seseorang yang pemalu cenderung merasa khawatir atau tidak nyaman saat berada dalam situasi sosial tertentu, khususnya jika harus berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya.

Bahkan, pemalu merupakan salah satu gangguan mental yang termasuk ke dalam gangguan kecemasan sosial meski masing tergolong ringan. Sementara itu, seorang introvert lebih suka menyendiri untuk mengumpulkan energinya. Namun, para introvert sebenarnya tidak ada masalah jika harus berada di dalam situasi sosial.

Introvert adalah tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan ekstrovert. Akan tetapi, sebenarnya, setiap orang memiliki elemen introvert dan ekstrovert di dalam diri masing-masing. Perbedaannya, ada yang lebih didominasi oleh kepribadian introvert, dan begitu pula sebaliknya, ada yang lebih didominasi dengan karakteristrik ekstrovert.

Mengetahui apakah diri Anda termasuk introvert maupun ekstrovert bisa dibilang cukup penting. Pasalnya, selain bisa lebih mengenal diri sendiri, Anda bisa lebih efektif dalam mendapatkan dan memusatkan energi dengan cara yang tepat.

Ciri-ciri orang introvert

sering bicara sendiri, normal atau tidak?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk introvert, pahami beberapa ciri-cirinya berikut ini.

1. Energi bisa terkuras saat menghabiskan waktu dengan banyak orang

Para introvert tidak memiliki masalah jika harus berinteraksi dalam situasi sosial. Hanya saja, jika terlalu lama menghabiskan waktu dengan orang lain, energinya akan mudah terkuras habis. Apalagi jika ia harus berinteraksi dengan banyak orang dalam satu waktu.

Hal ini tentu berbeda dengan para ekstrovert yang justru mendapatkan energi saat bertemu dengan banyak orang. Oleh sebab itu, untuk mengembalikan energinya, para introvert akan menghabiskan waktu sendiri setelah bertemu dengan banyak orang.

2. Senang menghabiskan waktu sendiri

Mungkin sebagian orang mengira bahwa orang yang suka menyendiri berarti memiliki kepribadian yang tidak menyenangkan. Sebagai contoh, pemurung, sering bersedih, dan sebagainya. Padahal, bagi orang introvert, kebahagiaannya justru didapatkan saat ia bisa menghabiskan waktu sendiri.

Jika Anda seorang introvert, menghabiskan waktu untuk melakukan hal yang disukai seorang diri adalah waktu yang paling menyenangkan. Hal ini juga dapat membantu Anda “mengisi ulang” energi positif. Namun, bukan berarti introvert akan menyendiri 24 jam dalam sehari.

Sebagai seorang introvert, Anda juga senang menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat, seperti teman dan keluarga.

3. Teman sedikit, tapi berkualitas

Orang sering menyalahartikan bahwa para introvert tidak suka bergaul, sehingga tidak memiliki teman dekat. Tentu saja anggapan itu tidak benar, karena saat memiliki kepribadian introversion, Anda tetap saja suka berinteraksi dengan orang lain dan memiliki teman dekat.

Meski begitu, jumlah teman Anda mungkin tidak sebanyak yang dimiliki oleh para ekstrovert. Namun, pertemanan yang dimiliki oleh para introvert sangat berkualitas. Pasalnya, meski hanya memiliki satu dua orang teman dekat, orang dengan kepribadian ini akan menjaga dan merawat pertemanannya dengan baik.

4. Lebih mudah terdistraksi

Mengingat para introvert lebih suka menghabiskan waktu sendiri, orang dengan kepribadian ini sering kali kewalahan jika harus berada di keramaian dan bertemu dengan banyak orang. Tak heran, mereka sering mudah terdistraksi.

Hal ini membuatnya sangat sulit untuk fokus dan berkonsentrasi saat harus melakukan sesuatu. Maka itu, jika merasa harus fokus, orang dengan kepribadian ini lebih senang jika bisa berada di tempat yang sepi dan tenang tanpa gangguan.

5. Lebih sadar akan dirinya sendiri

Mengingat bahwa para introvert lebih banyak mendapatkan energi saat sedang sendiri, mereka memiliki kecenderungan lebih sadar atau paham mengenai dirinya sendiri. Pasalnya, para introvert sering menyelami pikiran dan perasaannya, sehingga bisa lebih banyak belajar mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan dirinya.

Sebagai contoh, para introvert senang jika bisa mencoba berbagai hobi untuk mengetahui mana yang lebih disukainya. Selain itu, mereka juga senang memikirkan hidup yang sedang dan akan dijalani. Ada pula yang senang membaca buku-buku dan menonton film yang berkaitan atau terasa dekat untuk refleksi diri.

6. Belajar dengan cara observasi

Jika para ekstrovert lebih suka belajar sambil praktek langsung, para introvert lebih suka melakukan observasi terlebih dahulu. Oleh karenanya, sebelum melakukan sesuatu, mereka cenderung mempelajari dulu sebelum mempraktekkannya secara langsung.

Bahkan, tak jarang mereka melihat orang lain melakukannya hingga berulang kali sampai merasa yakin untuk bisa meniru atau melakukannya sendiri. Jika harus latihan, para introvert lebih suka melakukannya di tempat yang tidak diketahui banyak orang.

Bagaimana cara mengetahui seseorang memiliki kepribadian introvert?

Seperti yang telah disebutkan, masing-masing orang sebenarnya memiliki elemen kepribadian introvert maupun ekstrovert. Hanya saja, ada yang lebih mendominasi, sehingga introvert adalah seseorang yang lebih didominasi oleh elemen dari kepribadian introversion.

Lalu, bagaimana cara mengetahui atau mendiagnosis karakter tersebut? Ada beberapa tes kepribadian yang bisa diambil untuk mengukur elemen yang lebih dominan dalam diri seseorang. Beberapa di antaranya adalah:

Meski begitu, para ahli profesional lebih percaya bahwa seseorang memiliki kepribadian yang didominasi oleh introvert atau ekstrovert melalui observasi langsung pada masing-masing individu. Pasalnya, elemen-elemen kepribadian yang lebih menonjol dari diri seseorang biasanya sangat tergantung pada konteks.

Masalahnya, tes-tes kepribadian masih banyak yang belum mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan, tingkat stres, dan berbagai faktor lain yang dapat membantu hasil dari penilaian dalam tes kepribadian lebih akurat.

Mitos yang sering beredar mengenai kepribadian introvert

perbedaan introvert dan pemalu

Kepribadian introvert dan ekstrovert sering kali menjadi topik pembicaraan yang hangat. Sayangnya, tidak jarang berbagai mitos beredar mengenai para introvert yang sebenarnya tidak terbukti, contohnya:

1. Para introvert susah menjadi pemimpin

Banyak yang menganggap bahwa orang dengan kepribadian introvert susah untuk menjadi seorang pemimpin. Padahal, hal ini tidak terbukti benar, karena sebuah penelitian yang dimuat pada Academy of Management pada tahun 2012 menyatakan bahwa introvert dan ekstrovert sama-sama bisa menjadi pemimpin yang baik.

Jika para ekstrovert bisa menjadi pemimpin yang baik dengan cara menggali potensi dari anggota tim yang lebih pasif. Sementara itu, para introvert bisa menjadi pemimpin yang baik dengan mendengarkan masukan dari setiap anggota tim untuk mendapatkan hasil terbaik.

Kemampuan sosial dan kepribadian introversion sebenarnya memang tidak saling berkaitan. Apalagi dalam hal kepemimpinan, karena seorang introvert bisa memberikan kontribusi terhadap kesuksesan dengan ketelitian dan keteraturan yang dimilikinya.

Ya, biasanya, para introvert memang cenderung lebih teliti dan teratur dalam melakukan penelitian, membaca, merencanakan sesuatu, dan pekerjaan lain yang memang membutuhkan konsentrasi dan ketenangan.

2. Kepribadian introvert bisa disembuhkan atau diubah

Seseorang yang memiliki kepribadian introvert sering kali dianggap memiliki gangguan mental, sehingga tidak sedikit yang menganggapnya sebagai hal yang negatif. Padahal, tidak ada yang salah dengan kepribadian ini.

Ya, introversion bukanlah sebuah gangguan mental atau penyakit. Introversion hanyalah sebuah tipe kepribadian yang bertolak belakang dari extroversion atau kepribadian ekstrovert. Hanya saja, orang dengan kepribadian ekstrovert seringnya tidak bisa memahami karakteristik para introvert.

Tak heran jika segala tindak-tanduk Anda sebagai seorang introvert mungkin sering disalahpahami. Hal ini bisa membuat para introvert mendapatkan kesulitan saat berada di sekolah maupun di tempat kerja. Pasalnya, tak jarang mereka dikritik agar lebih aktif, lebih banyak bicara, atau lebih sering bergaul dengan teman sebayanya.

Masalahnya, introvert tidak sama dengan pemalu atau antisosial. Orang dengan kepribadian ini oversensitif terhadap dopamine. Artinya, saat terlalu banyak menerima rangsangan dari luar, seperti bersosialisasi dengan banyak orang dalam waktu bersamaan, energi fisik dan mentalnya akan terkuras.

3. Orang introvert adalah orang yang sombong dan antisosial

Ini adalah pernyataan yang tidak benar. Perlu Anda ketahui bahwa orang introvert tidak merasa harus berbicara jika memang tidak perlu. Terkadang, orang dengan kepribadian ini lebih suka memerhatikan orang-orang di sekitarnya atau tenggelam dalam pikirannya sendiri.

Hanya saja, orang lain yang tidak paham dengan kepribadian introversion mengartikan sikap tersebut sebagai sikap yang sombong. Padahal, menurut orang introvert, aksi observasi dan memperhatikan orang-orang ini adalah hal yang menyenangkan.

Orang introvert cenderung memilih untuk berinteraksi tatap muka dengan satu orang saja di satu waktu. Bukannya sombong atau dingin, introvert pada umumnya menyukai orang lain, tapi lebih menghargai waktu kebersamaan, dan mementingkan kualitas daripada kuantitas hubungan.

Bagaimana cara menghadapi kepribadian tipe ini?

pasangan butuh sendiri

Jika mengenal seseorang dengan kepribadian ini, Anda mungkin kebingungan bagaimana cara bersikap atau menanggapi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk berinteraksi dengan para introvert, seperti berikut ini.

1. Pahami apa yang dimaksud dengan introversion

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah memahami lebih dalam mengenai tipe kepribadian ini. Dengan begini, Anda bisa mengetahui kemungkinan yang dapat terjadi, termasuk tantangan yang mungkin muncul di kemudian hari saat harus berinteraksi dengan orang dengan kepribadian introversion.

Masalahnya, jika tidak memahami bagaimana orang dengan kepribadian ini bersikap, menjalani hari-harinya, dan kebiasaan-kebiasaan apa yang mungkin ia lakukan, Anda mungkin mengira orang tersebut mengalami depresi.

Padahal, ini hanya karakter dari kepribadian dan cara memahaminya saja yang berbeda. Oleh sebab itu, Anda jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Yang perlu Anda pahami adalah introversion merupakan suatu tipe kepribadian dan bukan sebuah penyakit yang perlu perhatian khusus.

2. Jangan paksa untuk mengubah kepribadiannya

Karena sering disalahartikan sebagai pemalu dan penyendiri, orang introvert terkadang dianggap sebagai orang yang memiliki masalah dengan kesehatan mentalnya. Jika orang dengan kepribadian ini memilih untuk menyendiri di kamar atau lebih asik sendiri dengan hal yang sedang ia lakukan, biarkan ia untuk melakukan hal tersebut.

Mengapa demikian? Pasalnya, orang dengan kepribadian ini justru merasa paling nyaman dengan dirinya saat bisa melakukan berbagai kesibukannya sendiri. Jangan lupa, orang introvert butuh waktu sendiri untuk mencerna kejadian-kejadian baru yang dialaminya.

Hindari juga memaksa orang yang memiliki kepribadian introversion untuk mengubah kepribadian dengan bersosialisasi, terutama jika berada di lingkungan baru. Biarkan ia mengamati dulu sejenak sebelum ikut bergabung dan berinteraksi dengan orang baru.

3. Bantu orang dengan kepribadian ini merasa nyaman

Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan kepribadian introversion atau dekat dengan orang yang memiliki kepribadian ini, cobalah untuk membantunya merasa lebih nyaman. Sebagai contoh, jika membagi tugas di rumah, berikanlah ia tugas yang membuatnya bisa bekerja secara individu, seperti mencuci piring atau memotong rumput.

Selain itu, meski orang dengan kepribadian ini bukan berarti tidak suka bersosialisasi, tapi mereka memang lebih mudah lelah jika harus berinteraksi dengan banyak orang. Maka itu, berikanlah ia waktu beristirahat dan menyendiri di kamar jika Anda tahu bahwa ia baru “menghabiskan” energinya dalam kegiatan sosial.

Beri ia ruang dan waktu untuk mengisi ulang energi dalam kesendiriannya. Dengan memahami kebutuhan dan kondisinya, orang introvert akan lebih merasa dihargai dan dimengerti.



Sumber : https://hellosehat.com/mental/introvert/

Minggu, 16 Desember 2012

Cara Penggunaan Rumus Vlookup Pada Excel

Jika Anda sudah bekerja dengan jumlah data yang cukup besar di Excel, biasanya data tersebut akan dibagi ke dalam beberapa sheet terpisah. Tujuannya agar data tetap dapat terkateogri dengan baik sehingga lebih mudah dicari.
Nah, tapi bagaimana Anda menghubungkan data dari berbagai sheet tersebut jika saling berelasi ?Salah satunya adalah dengan cara lookup value atau mencari nilai padanan dari suatu cell ke table lain – baik sheet yang sama maupun terpisah.
Untuk melakukan lookup, Excel menyediakan dua fungsi berikut :
  • vlookup (vertical lookup).
  • hlookup (horizontal lookup).
Dan pada artikel ini, akan ditunjukkan contoh penggunaan fungsi vlookup – yaitu melakukan lookup dengan referensi data vertikal (row based).
Terkait syntax vlookup di bawah ini, gambar di atas mengilustrasikan mekanisme lookup ini, dimana :
  1. data sumber (lookup value) dari cell bernilai “kode 3″ akan dicari ke suatu table referensi (table_array) .
  2. kolom pertama (kode 1, kode 2, kode 3, dan kode 4) dari table_array berfungsi sebagai kunci (key).
  3. dari proses lookup kita akan dapatkan posisi di baris ke 3.
  4. setelah itu kita akan mengambil kolom yang kita inginkan (col_index_num)  dari baris tersebut.

Syntax :
VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, range_lookup)
Keterangan :
  • lookup_value     : nilai yang akan dicari ke table_array
  • table_array      : range nilai dimana terdapat nilai yang dicari
  • col_index_num    : indeks kolom yang dicari
  • range_lookup    : berisi nilai 0 atau 1. Nilai 1 artinya jika tidak ada nilai yang cocok, maka akan dicari pendekatannya.

Contoh Penggunaan VLookup

Kita akan mencoba menggunakan vlookup untuk mencari referensi nama produk dari kode produk dalam suatu daftar transaksi.
  • Download file contoh data_vlookup.xlsxdari link berikut, atau kl anda ingin belajar membuat tabel. :
  • Jalankan aplikasi MS Excel 2007 dan buka file tersebut
  • Buatlah 2 tabel file, File ini berisi dua sheet :
    • transaksi_penjualan : berisi contoh data transaksi penjualan
    • master_produk: berisi data lengkap referensi produk 
  •  
  • Buka sheet transaksi_penjualan. Pada sheet ini tidak ada informasi nama produk, yang ada adalah data kode produk. Dan melalui nilai kode produk ini kita akan cari data nama produk yang terdapat pada sheet master_produk.
  • Sisipkan 1 kolom kosong diantara kolom E (kode_produk) dan F (jumlah_pembelian) sehingga F bergeser ke G. Pada kolom F1 isikan nilai “nama produk
  • Cell-cell yang berada di bawah kolom F (nama produk) ini akan dicari dari sheet master_produk berdasarkan nilai cell pada kolom E (kode_produk) dengan fungsi VLookup.
  • Namun sebelumnya pastikan bahwa table data pada sheet master_produk terurut (sorted) pada kolom B (kode_produk).
  • Pada kolom F2masukkan fungsi vlookup sebagai berikut :
    =VLOOKUP(E2,master_produk!$B$2:$F$42,3)
    dimana E2 menunjukkan nilai dari kode produk, yang akan dicari ke table dengan range B2 s/d F42 di sheet master_produk. Dari range ($B$2:$F$42) tersebut pastikan kolom pertama adalah kolom B (kode produk) sebagai referensi. Setelah itu kita ambil kolom ketiga dari range yang merupakan nama produk.
  • Anda seharusnya mendapatkan nama produk “salak 1 kg” pada cell F2.
  • Copy cell F2 ke seluruh baris di bawah. Anda seharusnya mendapatkan hasil sebagai berikut di bawah ini.
  • Selesai sumber

Senin, 29 Oktober 2012

PROSSESOR SANDY BRIDGE

Salah satu hal yang banyak dibicarakan dalam Intel Developer Forum 2010 di San Francisco adalah Sandy Bridge. Benda apakah itu? Ya, Sandy Bridge bukanlah nama jembatan, tapi kode bagi prosesor baru yang dikembangkan Intel sebagai pengganti Nehalem.

Sandy Bridge disebut-sebut sebagai langkah evolusioner dari prosesor Intel Core i5 dan i7 yang saat ini menjadi “otak” banyak komputer di pasaran. Bedanya, Sandy Bridge akan mengedepankan efisiensi tenaga sehingga prosesor lebih efektif dalam bekerja. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya mengolah data-data visual sehingga menghasilkan tampilan yang lebih detail.

Prosesor yang mulai dikembangkan tahun 2005 ini dibuat dengan proses 32nm, salah satu proses paling mikro mengingat 1 nano meter adalah satu per milyar meter. Ia juga akan dilengkapi arsitektur “cincin” baru yang memungkinkan graphics engine-nya  berbagi data dengan inti prosesor sehingga meningkatkan kemampuan komputasi sekaligus menghasilkan tampilan grafis lebih baik.
Selain itu, Sandy Bridge dilengkapi teknologi Turbo Boost, yang secara otomatis bisa memindahkan atau mengalokasikan daya inti prosesor dan grafisnya guna meningkatkanperformance dan mengatur beban kerja. Menurut beberapa sumber, clock speed yang dimilikinya adalah 2.3 GHz hingga 3.4 GHz bila Turbo Boost Technology dimatikan dan mencapai 3.0 GHz hingga 3.8 GHz dengan Turbo Boost Technology.
Generasi kedua prosesor Core akhirnya dirilis oleh Intel menjelang ajang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, AS. Namanya sama Core i3, i5, dan i7, tetapi menggunakan teknologi prosesor terbaru yang sebelumnya disebut Sandy Bridge.
Prosesor Intel terbaru dilengkapi dengan sejumlah teknologi terbaru. Salah satu yang menonjol adalah kemampuan menampilkan video lebih baik. Sejumlah teknologi terkait yang dibenamkan di dalamnya adalah Intel Insider, Quick Sync Video, dan Wireless Display 2.0.
Secara keseluruhan ada 20 jenis prosesor Sandy Bridge yang diluncurkan Intel, berikut enam seri chipset, Centrino WiFi, dan adapter WiMax. Setiap prosesor memiliki empat Core CPU dan akan terintegrasi langsung dengan sebuah prosesor grafis.
Produk baru yang baru akan keluar ke pasar minggu depan ini diproduksi menggunakan teknologi produksi chip 32 nanometer. Intel juga berencana merilis versi dua Core-nya pada Februari mendatang dengan harga lebih bersaing. Dengan prosesor baru, sudah ada lebih dari 500 model laptop dan desktop yang akan menggunakannya sepanjang tahun 2011 ini.

PERKEMBANGAN PROSSESOR DARI MASA KE MASA

Sejarah Perkembangan Microprocessor

1. Intel Processor

1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.



2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP )

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

2008 : Intel i7
Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:
1.       Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
2.       FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
3.       Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor.
4.       Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. -    Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
5.       Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller, dan cache berada dalam satu die.
6.       Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi  ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.]

2. AMD PROSSESSOR


AMD Processor
Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya:
1.       AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel.Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.

2.       AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III

3.       AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.

4.       AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor. Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer.Processor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine.Fitur lainya processor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan computer yang memiliki dua processor AMD Athlon.
Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :
1.    Single-Processor dengan nama AMD Athlon, dan
2.    Multiprocessor dengan nama AMD Athlon Profesional.
3.    Keduanya dibekali teknologi yang samadengan perbedaan dukungan untuk multiprocessor.
4.    AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandala yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada cache level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.
5.    Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi, menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.

5.       AMD Athlon 64
Processor ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.

6.       AMD Athlon 64 FX
Processor ini memiliki 2 karakter penting :
Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.

7.       AMD Sempron
Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1.    AMD Sempron Soket A
2.    AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor AMD Athlon XP Thoroughbred, karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu buah link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.

8.       AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif.
Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat.

9.       AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
Sampai sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprocessor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu processor-nya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan processor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan processor Intel mengalami peningkatan yang mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua decade mendatang (sejak tahun 2008).