This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 04 Maret 2017

Ambillah Rasa Ini

Tuhan,
ku rasa aku jatuh cinta
Pada sosok yang tak mungkin
Pada suara yang tak bisa
Pada senyum dan tawa
yang tak semestinya

Tuhan,
rasa ini semakin nyata
Aku tak kuasa menghindarinya
meski tak ada asa untuk bersama
Aku lalai terlena

Tuhan,
mohon ambil rasa yang ada
Mohon palingkan pandangannya
Meski nanti aku terluka
Biarlah luka itu aku yang rasa

Karena,
Sudah tiada lagi yang bisa dipertahankan
tak ada lagi yang bisa dibanggakan
Tak tersisa lagi kepercayaan
Yang tersisa hanya Maaf semata

Bawa pergi Maaf mu
Buang jauh janjimu
Biarkan ku pergi
Bersama kekecewaan dihati

Selamat tinggal
Seseorang yang pernah ku cinta
Selamat jalan
seseorang yang pernah ku sayang
Aku pergi bersama Penyesalan
Karena pernah mencintaimu..

Tuhan,
mohon ambil rasa yang ada
Agar ku dapat tegar
Melangkah lagi

Kabut Kelabu

Aku ......
Adalah bagian dari kenanganmu
menunggu dan berlalu sampai tak ingat waktu
menanti dan berharap kamu Berubah untuk ku
dan bahagia bersama selalu ketika itu
aku bagian dari masalalumu
yang terluka dan menangis karenamu
yang merenung dan frustasi kehilanganmu
dan akhirnya hancur dan bahkan tak tersisa 1 cintapun dihatiku

Tuhan...
Ini aku dan jeritanku
ini aku dan semua kesedihanku
ini aku dan segalla kesakitan di hatiku
dan ini aku dengan segala kerapuhanku

Tuhan.....
Hapuskanlah semua kenangan tentangnya
Hilangkanlah semua hal tentang dia
Lupakanlah sosok dirinya dari hatiku

Tuhan....
Sampaikan salamku pada sang malaikat pencabut cintaku
yang meluluhlantakan kalbuku
yang menghapus bahagia q menjadi sebuah penderitaan dihati q
dan kini hati q jadi kabut kelabu


Pelangi Dibalik Hujan

Detik demi detik cahaya bintang mulai hilang dan tertutup oleh awan
Layaknya perasaanku saat ini
Detik demi detik kebahagianku mulai hilang dan tertutup oleh rasa sedih
Tetes demi tetes air hujan telah menetes

Begitupun aku..
Tetes demi tetes air mataku telah menetes di pipiku
Begitu deras air hujan itu
Yang menambah deras pula air mataku
Namun dibalik air hujan itu..
Menunggu cahaya yang indah dibelakangnya..
Pelangi.. Ya pelangi yang menunggu hujan itu reda

Namun entah..
Apa kali ini aku sama dengan langit itu?
Adakah pelangi dihatiku?
Yang siap mewarnai kembali duniaku
Disaat aku sedang terpuruk kini?

Dan kini kuharap dialah yang menjadi pelangiku
Seseorang yang telah membuat ku menitihkan air mata
Datang kembali untuk meminta maaf
Dan mengembalikan dunia ku yang dulu
Entahlah..
Hingga kini aku tetap menanti
Kembali nya dia ke dalam hidupku lagi
Entah kini, esok, lusa.. Dan kapanpun itu akan tetap ku nanti

Rabu, 21 September 2016

KEJUJURAN

 dimalam ini...
diantara sunyinya malam yang tak terasa angin meniup
ku terdiam dalam pedih.

Ditemani mimpi dan impian yang tak tampak indah lagi
seakan redup dan layu bagai kuntum bunga yang telah mati

Mengapa mimpi dan impian itu layu??
Takkan ada seorang pun yang tau jawabannya
Hanya aku dan tuhan yang tahu
Hanya tuhan yang mengerti...

Sapa mesra, canda tawa
tak terasa indahnya lagi
bujuk rayu, ungkapan sayang
seakan bagai celaan dan hinaan

Kau bahagiakan aku dengan kebohongan mu
kau buat aku mengerti kasih dengan ketidak jujuranmu
hingga akhirnya kau hancurkan aku dengan kejujuranmu

Diantara kebimbangan hati
 kucoba tuk mengusap air mata
berharap luka ini akan hilang
bersama tetes-tetes air mata yang menetes.

ku coba tuk memahami sikapmu.
tapi ku tak bisa. ku terlalu menyayangimu.
ku tak rela ucapan manismu terlontar tuk yang lain
Ku tak rela sapa mesra mu kau ucap tuk yang lain.

Mungkin ku egois.
mungkin ku posesif
 tapi inilah aku dengan cintaku.

y..inilah aku dan cintaku
 yang entah sampai kapan dapat ku pertahankan

Sabtu, 20 Agustus 2016

I DONT KNOW

Lentera malam yang terang, Bulan mulai memancar, Cahaya terus menerang, Demi bumi menjadi damai, Suasana yang kian sepi, Tanpa suara yang berada, Sapaan angin yang terus menyapa, Hingga mendapat kedamaian malam, Ku tuliskan, Cerita sebuah cinta, Diatas sebuah cahaya, Dari pemberian bulan purnama, Yang kian terpancar, Masalah yang kian membekas, Dikalbu yang tak bisa lagi, Bergerak tuk mencari, Sebuah arti kesetiaan, Sampai malam berganti terang, Hingga mata membuka diri jiwa…

ARTI KEPERCAYAAN

Hujan turun deras, Bumipun basah, Karena, Air hujan yang tak bisa lagi tertahan, Oleh kemunafikan manusia, Air matapun menetes, Sampai membasahi pipi ini, Karena, Tetesan air mata, Yang tak bisa tertahan lagi, Oleh kebohongan sebuah cinta, Berapa kali lagi, Cinta harus membohongi, Dan, Dibohongi, Jika kesucian cinta ternodai, Oleh lisan-lisan pembenci cinta, Kini, Cinta yang bersemi Tak bisa terakui lagi, Oleh hati yang ikhlas ini, Hanya, Tatapan-tatapan mata ini, Yang terus mengakuinya, Namun, Tanpa sebuah kepercayaan, Hati ini takkan pernah lagi, Tuk mencintaimu… Untaian-untaian kata-kata indah semakin lama semakin samar ucapan sayang berubah jadi makian ucapan cinta berubah jadi cacian Dimanakah arti kepercayaan Dimanakah arti ketulusan Tak akan pernah ada yang menjawab Dan kan pernah akan terjawab. Hari ini. Telah terbuktikan bahwa Semua ini hanyalah angin lalu Hanyalah omong kosong belaka Dihari ini juga semua harus berakhir. Karena sudah tidak ada lagi yang bisa dipertahankan Selamat tinggal Semoga Kau bahagia...

Jumat, 05 Agustus 2016

TERSENYUMLAH

Aku adalah aku.
Biarkan aku mencintaimu dengan caraku.
Menjadikan kebahagiaanmu
Sebagai kebahagiaanku adalah caraku mencintaimu

Karena Aku ingin mencintaimu seperti mentari.
Memberikan dengan tulus tanpa mengharap
Kau membalasnya


Tersenyumlah
Ketika kau mengingatku
Karna pada saat itu aku sedang merindukanmu

Tersenyumlah
ketika kau sedang terluka
Karna pada saat itu pula aku sedang berdo’a untukmu

Tersenyumlah
manakala kau sedang sendiri
Karna aku senantiasa menjaga cinta ini untukmu

 Tersenyumlah ...
ada aku dengan segenap cintaku