This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label GUDANG ILMU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label GUDANG ILMU. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Oktober 2012

MACAM-MACAM PROSSESOR

 
Berikut ini saya share tentang berbagai macam tipe processor, Saya share ini karena saya anggap ini kita butuhkan, terutama buat yang mau beli PC baru. Ohya, saya tidak tau artikel ini berasal darimana, soalnya dulu saat kami masih baru-baru mengenal blog, kami asal meng'kopas' artikel tanpa menyertakan sumbernya, maaf sekali, saya dulunya memang plagiater, jadi bagi siapa saja yang merasa ini adalah artikel miliknya silahkan di klaim dan saya akan menyertakan sumbernya disini. Artikel ini sedikit saya modifikasi dan ada beberapa yang saya tambahkan (dan ada yang saya kurangi juga sih , hehe :D ) .

Berikut berbagai tipe processor :



1. AMD Athlon



Teknologi terbaru : Athlon 64 X2 4800+

Product Information :
Clock Speed 2.4 GHz, Dual Core, L2 Cache 2MB, HyperTransport™ FSB up to 2000MHz, Socket 939, (Box)

Keunggulan :
Amd Athlon 64 X2 dual core ini memungkinkan untuk melakukan kerja secara 'multitasking'.

*Multitasking = Multitasking atau Tugas ganda adalah kemampuan untuk menjalankan beberapa program komputasi dan aplikasi di belakang layar ( ex : security ) secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kinerja. Multitasking kini menjadi suatu prasyarat seiring semakin banyaknya hal yang ingin dilakukan end user dengan PC. 




2. AMD Sempron

 
Teknologi terbaru : Sempron 3100+


Product Information :
Clock Speed 1.80 GHz, L2 Cache 256KB, HyperTransport™ FSB up to 1600MHz, Socket 754, (Box) 



Keunggulan : 
Processor AMD Sempron dirancang untuk penggunaan pada PC bisnin dan Home PC.  Prosesor AMD Sempron™ menyediakan produktivitas yang menambah/mempertinggi capaian yang diperlukan untuk aplikasi sehari-hari.


3. Intel Celeron

Teknologi terbaru : Celeron D 331 ( saya rasa masih ada yg terbaru, lebih lengkapnya ke sini aja) 

Product Information :
Clock Speed 2.66 GHz, L2 Cache 256KB, FSB 533MHz, Socket LGA775, xD-bit, EM64T (Box) 



Keungggulan :  dapat memakai memori virtual dan fisik yang lebih besar sehingga penanganan aplikasi-aplikasi besar seperti media digital dapat dilakukan lebih baik. Sistem komputasi Desktop 64-bit juga memungkinkan kinerja lebih cepat, karena kemampuannya memproses lebih banyak di memori utama (RAM), sehingga data yang harus dipindahkan dari dan ke harddisk menjadi lebih sedikit. Setelah saya googling, disini ada yang lebih lengkapnya.


4. Intel Pentium 4
 Teknologi terbaru : Pentium 4 3.8 GHz ( prediksi saya menurut wikipedia )

Product Information :
Clock Speed 3.2 GHz, L2 Cache 1MB, FSB 800MHz, Socket 478, Hyper-Threading, (Box)  


Prosesor Intel® Pentium® 4 dirancang untuk memberikan performance superior untuk musik digital, 3D imaging digital dan video, dan lain-lain. Prosesor Pentium 4 juga menyediakan fasilitas untuk menangani inovasi pada masa mendatang seperti pengarang DVD dan MPEG4 video.  
 

 Ini nih, processor komputer saya yang tercinta.. haha :D , ohya, deskripsi yang lebih lengkapnya bisa lihat nih di wikipedia.




5. Intel Xeon
Teknologi terbaru : Xeon 3.6 GHz Nocona 

Product Information :
Clock Speed 3.6 GHz, L2 Cache 1MB, FSB 800MHz, Socket 604, (Box) 



Keunggulan : Prosesor ini dirancang untuk dual-processor server dan stasiun-kerja platform. Prosesor Intel® Xeon™ memberikan kebebasan untuk memusatkan lebih pada bisnis, dan membantu memperoleh fleksibilitas lebih besar dan biaya-biaya yang lebih rendah. Prosesor Intel Xeon merupakan inovasi prosesor yang bekerja lebih baik dari inovasi sebelumnya.  
Lengkapnya ke wikipedia aja cuy :D .



6. Intel Dual Core
  Keunggulan :  mengatasi masalah overheating yang ada di Intel Pentium D tanpa mengurangi kinerja-nya. Dalam bbrp referensi, ada yang menyebut Dual Core, ini dengan Core Duo (tanpa angka 2) yang dibuat dengan basis Pentium M (Pentium III-4 hybrid) yang dibuat khusus untuk komputer laptop.

maaf, saya gak dapat banyak informasi tentang processor satu ini, kalau ada yg mau nambah silahkan tinggalkan di komentar :D . Ntar saya update lagi deh kalau ada tambahan info.


7. Intel Core 2 Duo

Product info : prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400 MHz ( sorry ga banyak info )

Keunggulan : 
Intel Core 2 Duo adalah prosesor generasi berikutnya dari Intel, yang dikembangkan dari awal dengan arsitektur yang benar2 baru yang dinamakan: Core. Dengan arsitektur baru ini, kinerja prosesor berjalan dengan lebih baik dan membuka kemungkinan untuk melakukan overclocking (super overclocker). Sejak dimulainya generasi Core ini, Intel sudah tidak lagi menggunakan istilah Pentium, untuk membedakan kedua buah generasi (arsitektur) Intel yang berbeda (Core dan Pentium).  Sumbernya dari sini .




8. Intel i7

Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:
1.       Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
2.       FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
3.       Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor.
4.       Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. -    Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
5.       Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller, dan cache berada dalam satu die.
6.       Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi  ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.

 

PROSSESOR

CPU (Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
Bagian – bagian dalam processor adalah:
1.    ALU (Arithmetic and Logical Unit)
Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan, kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<=), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (=>).
2.    CU (Control Unit)
CU merupakan pengatur lalu lintas data yang mempunyai fungsi berikut.
-       Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
-       Mengambil instruksi memori utama.
-       Mengambil data memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
-       Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
-       Menyimpan hasil proses ke memori utama.
3.    MU (Memory Unit)
MU adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan intruksi yang sedang diproses, sementara data dan intruksi lain yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan dalam memori utama. Memori ini disebut cache memory yang dibenamkan pada processor sehingga processor akan lebih cepat melakukan proses eksekusi.
Berikut ini fungsi dari sebuah processor adalah:
-       Tempat mengatur semua intruksi program pada komputer.
-       Pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.
Istilah-istilah yang sering digunakan pada teknologi processor adalah:
a.    Bus clock atau FSB (Front Side Bus)
Bus clock adalah lebar jalur transfer data pada processor yang berfungsi mengirim dan mengambil data dari komponen komputer. FSB ini sering digunakan dengan istilah “PC”. Sebagai gambaran, Intel Pentium IV 1.6 Ghz PC-400, berarti processor tersebut bekerja pada bus atau FSB 400 Mhz dan dalam satu kali pengiriman data, processor mampu mengirim data sebanyak 400 juta. Kemampuan FSB pada processor harus ditunjang dengan kemampuan FSB yang dimiliki motherboard agar diperoleh kinerja yang maksimal.
b. Clock speed processor
Clock speed processor adalah kecepatan processor dalam melakuan proses data atau eksekusi perintah yang bisa diselesaikan dalam waktu satu detik. Misalnya, Intel Pentium IV 1,6 Ghz, berarti processor mempunyai kecepatan untuk eksekusi perintah sebesar 1600 juta dalam satu detik. Semakin besar nilai clock speed, semakin cepat processor tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
Nilai pada clock speed pada processor diperoleh dari hasil perkalian antara FSB dan multiplier yang ada pada motherboard. Contohnya, komputer Pentium IV 2,66 Ghz (2660 Mhz) dengan FSB atau PC 133 Mhz dan nilai multiplier yang digunakan sebesar 20x, sistem perkalian yang digunakan adalah clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20).
c. Cache memory
Cache memory adalah jenis memori yang dibenamkan pada processor dan berfungsi menyimpan perintah yang dilakukan oleh processor. Cache memory pada processor dibagi menjadi dua macam:
-       Cache first level atau dikenal dengan cache L1
Umumnya, processor menggunakan L1 berkembang mulai darri 8Kb, 64Kb, sampai 128Kb.
-       Cache second level atau dikenal dengan cache L2
Cache L2 ini umumnya processor memiliki kapasitas lebih besar daripada yang digunakan pada cache L1 dan sekarang dikenal dengan istilah “core”. Pada jenis processor lama, cache L2 terdapat pada motherboard. Namun, perkembangan processor jenis yang baru cache L2 ini sudah dibenamkan langsung di dalam processor sehingga lebih mempercepat kinerja processor untuk mengeksekusi dan transfer data. Kapasitas cache L2 berkembang mulai 128MB hingga yang terbaru mencapai 2GB.
d.    Overclock CPU (Central Processing Unit)
Overclock CPU adalah teknik untuk meningkatkan atau menaikkan nilai clock speed processor dari kecepatan normal yang dimiliki oleh processor. Overlock ini dilakukan dengan mengubah setting nilai FSB dan multiplier pada motherboard. Pada motherboard dan processor jenis lama, setting dilakukan dengan mengubah posisi jumper FSB atau multiplier pada motherboard, sedangkan pada jenis motherboard yang baru, setting overclock dilakukan dengan mengubah nilai FSB dan multiplier yang ada pada BIOS. Contoh teknik overclock, yaitu clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20), diubah menjadi clock speed 2800 Mhz dengan mengganti nilai multipllier menjadi 21.
Teknik overclock ini akan lebih mempercepat kinerja komputer, tetapi akan menyebabkan komputer lebih cepat panas dan rusak jika tidak ditunjang dengan sistem pendingin komputer yang terbaik. Processor akan lebih cepat dalam mengatur dan mengelola semua instruksi program dalam kinerjanya, jika didukung dengan kapasitas FSB dan L2 cache yang tinggi, dibandingkan dengan processor yang memiliki nilai clock speed atau CPU clock yang tinggi. Misalnya, perbandingan kecepatan processor dengan clock speed 2,8 Ghz, L2 cache 1 MB dan FSB 533 Mhz (processor kelas Pentium IV) dengan processor clock speed 1,86 Ghz, L2 Cache 2 MB, dan FSB 1066 Mhz (processor kelas Core 2 duo), kinerja processor kelas core 2 duo akan lebih cepat dibandingkan kinerja processor kelas Pentium IV, walaupun memiliki nilai clock speed lebih rendah dibandingkan processor kelas Pentium IV.
Troubleshooting
Masalah pada processor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blank tanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena:
a.       Processor mati atau rusak
b.      Processor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overclock atau karena kipas pada processor tidak berfungsi.
Solusinya adalah dengan mengganti dengan processor yang baru.
Berikut ini beberapa cara untuk merawat processor, agar selalu berfungsi dengan baik:
a.       Gunakan heatsink dan kipas yang bagus.
b.      Sering membersihkan heatsink dan kipas yang menempel pada processor.
c.       Rapikan kabel yang ada di dalam casing.
d.      Hindari melakukan teknik overclock agar processor tidak mudah panas dan usia processor dapat lebih panjang.
Perbedaan processor antar generasi
1.    Perbedaan clock speed.
2.    Perbedaan besar cache size.
3.    Banyaknya Core dalam suatu processor.
4.    Processor yang baru lebih sedikit mengkonsumsi daya listrik.
5.    Perbedaan pada banyaknya bus system dan bus address.

Jumat, 31 Agustus 2012

Perbandingan Prosesor INTEL DAN AMD

Intel Corporation
adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS.
Intel mengganti logo dan slogannya pada 1 Januari 2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Intel Leap ahead”.
Beberapa produk prosesor Intel yang ada sampai sekarang ini yaitu :
1. Intel® Pentium® 4                        2. Intel® Pentium® Dual-Core
3. Intel® Core™2 Duo                       4. Intel® Core™2 Quad
5. Intel® Core™2 Extrme               6. Intel® Core™ i7
AMD (Advanced Micro Devices)
adalah sebuah perusahaan pembuat sirkuit terpadu, prosesor atau IC (integrated circuit) yang bermarkas di Sunnyvale, California, Amerika.
Pabrik pertama berada di Austin, Texas, Amerika dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman yang ditetapkan untuk memproduksi Athlon saja. Bila semuanya berjalan lancar, mimpi harga sistim PC akan dapat lebih murah bisa terwujud karena tidak lagi di monopoli oleh Intel. Pada tahun 2006 juga, AMD telah berhasil mengakuisisi perusahaan Grafis terkenal asal Amerika yaitu ATI Tecnology.
Perusahaan ini adalah penyedia prosesor x86-compatible processors terbesar kedua. AMD juga sudah dikenal oleh dunia, beberapa produknya yaitu :
1. AMD Sempron™                             2. AMD Athlon™ FX
3. AMD Athlon™ 64                          4. AMD Athlon™ X2
5. AMD Athlon™ X3                         6. AMD Athlon™ X4
PERBEDAAN, KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN PROSESOR INTEL DAN PROSESOR AMD
Beberapa perbedaan, keunggulan dan kekurangan prosesor Intel dan AMD :
1. Set instruksi pada Intel adalah MMX, SSE,SSE2, dan SSE3, tetapi pada AMD SSE2 dan 3DNow. Tetapi dari sekian banyak istruksi yang dipakai oleh intel sebetulnya telah ada dalam 3DNow-nya AMD yang tidak dimiliki oleh Intel.
2. L1 pada Intel maksimal 32K, sedang pada AMD adalah 128K. Bedasarkan beberapa test AMD dengan L1 128K lebih unggul dibanding dengan Intel.
3. Banyak transistor pada Intel 100 milyar sedang AMD 105 milyar.
4. Banyaknya Decoder, Integer, FP pada intel lebih sedikit dibanding AMD yang secara signifikan perbedaan tersebut meningkatan kinerja dari AMD.
5. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas), pada AMD64 temperatur maksimum adalah 900C. Teknologi Intel lebih unggul dibanding AMD.
6. AMD lebih unggul dalam pengolahan komunikasi aplikasi, seperti transfer data pada modem, ADSL, MP3, dan Doubly Digital Suround Sound.
7. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding dengan AMD, tetapi pipeline Intel bermasalah pada pertukaran tugas, sehingga pipeline intel kecepatannya melambat berada dibawah AMD.
8. Intel menang di brand image dan marketnya, sedangkan AMD harganya yang lebih murah.
9. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat. Memang sih, untuk urusan grafis masshi kalah dibanding dengan AMD, tapi paling tidak prosesor Intel tidak cepat panas.
10. Pada prosesor AMD Athlon harga agak murah dibanding Intel. Grafis bagus banget, kecepatannya lumayan, tapi cepet banget panas dibandingkan Intel.
PERBANDINGAN KECEPATAN PROSESOR INTEL DAN AMD 
Dari segi penggunaanya, perangkat keras yaitu prosesor ini bagian penting dari komputer yang berfungsi sebagai inti dari kinerja komputer ini sendiri dimana semakin besar memori dan semakin banyak prosesornya semakin cepat juga kinerja yang di hasilkan oleh prosesor itu sendiri.
Prosesor yang cepat dapat kita lihat dari core (inti prosesor) semakin banyak core yang digunkan pada prosesor semakin cepat juga kinerja komputer yang kita gunakan. Mengapa demikian, karena prosesor bekerja didalam aplikasi-aplikasi program atau game yang kita pakai semakin banyak aplikasi yang kita jalankan semakin banyak juga prosesor kita gunakan.
Kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7 dimandingkan dengan prosesor AMD anda tidak akan mengeluarkan banyak biaya dan performanya juga lumanyan bagus. Oleh karena itu utuk anda yang biayanya pas-pasan pilihlah prosesor AMD tapi kalau biaya yang anda punya lebih silahkan anda memilih prosesor Intel.
2. Prosesor Intel dan Prosesor AMD telah di uji performannya ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun sedangkan prosesor AMD hanyalah pilihan kedua anda.
3. Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia, sebaliknya prosesor AMD menang dari prosesor Intel di gaming dan program 3D nya.


1. Keluarga AMD

Gambar Prosessor AMD Dual Core 45 nm


Gambar Prosessor AMD Phenom X4 


Gambar Prosessor AMD Barcelona 


Gambar Prosessor AMD Triple Core 




2. Keluarga Intel

Gambar Intel Pentium D / Penryn Dual Core-detail


Gambar Intel Core 2 Duo Detail


Gambar Intel Quad Core


Gambar Intel Quad Core-diagram


Gambar Intel Core i7


Gambar Intel Core i5-inside
Perbandingan Skema Pemrosesan Procesor multicore generasi pertama, AMD(Athlon 64 FX) dan INTEL(Pentium D)
1
Intel Pentium D (kiri) dan AMD Athlon 64 FX (kanan)
Intel Pentium D adalah processor dua core yang kedua core-nya tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua die yang masing-masing berisi satu core, berbeda dengan AMD Athlon 64 FX yg merupakan processor dual core murni dengan kedua core-nya berada dalam satu die serta memory controler yang tertanam langsung di procesor.

Jumat, 06 Juli 2012

Entity Relationship Diagram (ERD)

Bahasan Sistem Basis Data kali ini tentang Entity Relationship Diagram (ERD) salah satu bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi. Bahasan meliputi: Pengertian ERD, Notasi ERD, Metode ERD, Tahap ERD, Kardinalitas, dan Contoh kasus ERD

Pengertian ERD

Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.

Notasi ERD

Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi  ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data, salah satunya adalah IDEF1X.
Model ERD
Model ERD

Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :
  • Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
  • Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
  • Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
  • Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
Contoh ERD
Contoh ERD

Derajat relasi atau kardinalitas

Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:
  • Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
  • Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
  • Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

Tahap ERD

Tahap pertama pada desain sistem informasi menggunakan model ER adalah menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan disimpan dalam database. Teknik pemodelan data dapat digunakan untuk menggambarkan setiap ontologi (yaitu gambaran dan klasifikasi dari istilah yang digunakan dan hubungan anatar informasi) untuk wilayah tertentu.
Tahap berikutnya disebut  desain logis, dimana data dipetakan ke model data yang logis, seperti model relasional.  Model data yang loguis ini kemudian dipetakan menjadi model fisik , sehingga kadang-kadang, Tahap kedua ini disebut sebagai “desain fisik”.
Secara umum metodologi ERD sebagai berikut:
Metodologi ERD
Metodologi ERD

Contoh Kasus:

Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan paling tidak di satu bagian (dapat pula dibeberapa bagian). Paling tidak satu pegawai mendapat tugas di satu proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan tidak dapat tugas di proyek.

Menentukan entitas

Entitasnya : pengawas, bagian, pegawai, proyek

Menentukan relasi dengan matrik relasi

Menentukan Relasi
Menentukan Relasi

Gambar ERD sementara

Hubungkan entitas sesuai dengan matrik relasi yang dibuat
ERD Sementara
ERD Sementara

Mengisi kardinalitas

Dari gambaran permasalahan dapat diketahui bahwa:
  • masing-masing bagian hanya punya satu pengawas
  • seorang pengawas bertugas di satu bagian
  • masing-masing bagian ada minimal satu pegawai
  • masing-masing pegawai bekerja paling tidak di satu bagian
  • masing-masing proyek dikerjakan paling tidak oleh satu pegawai
Mengisi kardinalitas
Mengisi kardinalitas
Menentukan kunci utama
Kunci utamanya: Nomor Pengawas, Nama Bagian, Nomor Pegawai, Nomor Proyek
Menentukan Kunci Utama
Menentukan Kunci Utama

Menggambar ERD berdasarkan kunci

Ada dua relasi many to many pada ERD sementara, yaitu antara bagian dengan pegawai, pegawai dengan proyek, oleh sebab itu kita buat entitas baru yaitu bagian -pegawai dan pegawai-proyek Kunci utama dari entitas baru adalah kunci utama dari entitas lain yang akan menjadi kunci tamu di entitas yang baru.
Menggambar ERD berdasarkan kunci
Menggambar ERD berdasarkan kunci

Menentukan atribut

Atribut yang diperlukan adalah: nama bagian, nama proyek, nama pegawai, nama pengawas, nomor proyek, nomor pegawai, nomor pengawas

Memetakan atribut

  • Bagian : Nama bagian
  • Proyek: Nama proyek
  • Pegawai:Nama pegawai
  • Pengawas: Nama pengawas
  • Proyek-Pegawai : Nomor proyek, Nomor pegawai
  • Pengawas: Nomor pengawas

Menggambar ERD dengan atribut

Menggambar ERD dengan atribut
Menggambar ERD dengan atribut

Senin, 02 Juli 2012

SOAL NORMALISASI


Diketahui sebuah faktur pembelian terdiri dari field-field berikut!

No Faktur : 003
Tanggal Faktur : 12-03-2008
Kode_pelanggan : P003
Nama_pelanggan : Anton
Alamat : Jl.Solo

No
Kode barang
Nama barang
Harga satuan
Quantitas
jumlah
1
B029
Sabun
2000
1
2000
2
L01
Odol
1500
2
3000
Total
5000

Normalisasikan tabel diatas!
Penyelesaian:
Langkah pertama buat bentuk tabel kedalam bentuk Universal/flat. (Normalisasi 1)

No Faktur
Tanggal Faktur
Kode_plg
Nama_plg
Alamat
Kode_brg
Nama barang
Harga satuan
Quantitas
003
12-03-2008
P003
Anton
Jl.solo
B029
Sabun
2000
1
003
12-03-2008
P003
Anton
Jl.solo
L01
Odol
1500
2


Bentuk Normalisasi 2 (2NF)
Tentukan kira-kira ada berapa kunci dari bentuk Normalisasi-1?
No Faktur
Tanggal Faktur
003
12-03-2008
003
12-03-2008







Tabel Faktur
No Faktur:Primary key




Kode_plg
Nama_plg
Alamat
P003
Anton
Jl.solo
P003
Anton
Jl.solo

Tabel Pelanggan
Kode plg:Primary Key

Kode brg
Nama barang
Harga satuan
Quantitas
No Faktur
Kode_plg
B029
Sabun
2000
1
003
P003
L01
Odol
1500
2
003
P003







Table Relasi (Faktur-Pelanggan) / Tabel Barang
Kode_brg: Primary key
No Faktur: Foreign key
Kode_plg: Foreign key


Catatan:
Dalam bentuk normalisasi 2, antara table Faktur, table Pelanggan, dan table Barang harus berelasi atau berhubungan. Oleh karena itu No Faktur dan Kode plg menjadi foreign key pada table barang.

Table diatas masih belum normal karena ada nilai (value) dari atribut yang sama atau redudan, sehingga harus dipisah (decomposisi).

Sehingga didapat bentuk Normalisasi 3 (3NF)

Table Relasi (Faktur-Pelanggan) / Tabel Barang
Kode brg
Nama barang
Harga satuan
B029
Sabun
2000
L01
Odol
1500
Kode brg: primary key










Tabel relasi (pel_fak_brg)
Kode plg: foreign key
No Faktur: foreign key
Kode brg: foreign key


Kode_plg
No Faktur
Quantitas
Kode brg
P003
003
1
B029
P003
003
2
L01





Diagram Hubungan Entitasnya (DHE)

Contoh studi kasus normalisasi


)
1.dokumen
STUDI KASUS TOKO ABC
No. Faktur :
Tanggal :
Kepada :
No.
Nama
Jumlah
Harga
Total
Total Bayar
Diskon
Jumlah Bayar
Petugas : …………………………..
2. data Dictionary
- no.Faktur - Jumlah - Diskon
- Tanggal - Harga - Jumlah Bayar
- Kepada - Total
- Nama - Total bayar
3. Tahap Normalisasi
TAHAP-TAHAP NORMALISASI DATA
Mendasar pada faktur yang tertera di atas, maka gambaran database yang belum ternormalisasi adalah sebagai berikut :
1. Tabel yang memiliki field dengan banyak data / tidak tunggal
Tanggal
Nama_pelanggan
Daftar_Belanja
05070101
29/05/07
Pitoyo
Bedak, Beras, Minyak Tanah, Buku
05070102
29/05/07
Bowo
Baby Oil, Garam, Gula, Pensil
05070103
30/05/07
Erlina
Sikat gigi, Sabun, Odol, Sampo
06070001
01/06/07
Dayat
Beras
2. Tabel dengan field yang mengalami repeating groups
No_Faktur
Tanggal
Nama_pelanggan
Belanja1
Harga1
Belanja2
Harga2
Belanja3
Harga3
Belanja4
Harga4
05070101
29/05/07
Pitoyo
Bedak
1500
Beras
10000
Minyak Tanah
3500
Buku
2000
05070102
29/05/07
Bowo
Baby Oil
5600
Garam
2500
Gula
4000
Pensil
1500
05070103
30/05/07
Erlina
Sikat gigi
12000
Sabun
2500
Odol
13000
Sampo
16000
06070001
01/06/07
Dayat
Beras
25000
First Normal form (1-NF)
Implementasi 1-NF dari table data yang belum ternormalisasi di atas adalah dengan cara mengeliminasi keberadaan repeating groups dan dekomposisi relasi menjadi dua atau lebih dengan syarat “tidak boleh ada informasi yang hilang karena proses dekomposisi”
Adapun caranya adalah :
1. Membuat 3 tabel yang memiliki fungsi sebagai berikut :
  • TBFaktur, berfungsi untuk menyediakan atribut-atribut yang bersifat atomic dari tiap nomor faktur (ID_Faktur), seperti : Tanggal, Nama_Pelanggan, Total_Bayar, Diskon dan Nama_Petugas
  • TBProduk, berfungsi untuk menyediakan atribut-atribut yang berulang atau tidak bernilai tunggal pada tiap nomor faktur (ID_Faktur), seperti : Nama_Barang dan harga
  • TBTransaksiDetail, berfungsi sebagai penghubung antara nomor faktur (ID_Faktur) dengan kode barang (ID_Barang) agar proses dekomposisi tidak menyebabkan kerusakan informasi.
2. Menentukan type data dari tiap atribut dan membuat digram relasional sebagai berikut
Tabel TransaksiDetail
Id_Transaksi
Id_Faktur
Id_Barang
Harga
Jumlah
01
05070101
A01
1.500
1
01
05070101
A02
10.000
1
01
05070101
S02
3.500
1
01
05070101
B01
2.000
1
02
05070102
S01
5.600
1
02
05070102
S03
2.500
1
02
05070102
B02
4.000
1
02
05070102
B03
1.500
1
03
05070103
C01
12.000
1
03
05070103
C02
2.500
1
03
05070103
C03
13.000
1
03
05070103
D02
16.000
1
04
06070001
D03
25.000
1
Tabel Produk
Id_Barang
Nama_Barang
Harga_default
A01
Bedak
1.500
A02
Beras
10.000
S01
Baby Oil
5.600
S02
Minyak tanah
3.500
S03
Garam
2.500
B01
Buku
2.000
B02
Gula
4.000
B03
Pensil
1.500
C01
Sikat Gigi
12.000
C02
Sabun
2.500
C03
Odol
13.000
D02
Sampo
16.000
D03
Beras01
25.000
Table Faktur
Id_faktur
Tanggal
Id_Pelanggan
Nama_Pelanggan
Total_Bayar
Diskon
Id_Petugas
Nama_Petugas
05070101
29/05/07
P01
Pitoyo
20.600
0%
K01
Didin
05070102
29/05/07
B01
Bowo
11.000
0%
J01
Rina
05070103
30/05/07
E01
Erlina
41.500
0%
L02
Rudi
06070001
01/06/07
D01
Dayat
25.000
0%
X02
Amelia
3. Pada table TBTransaksiDetail terdapat atribut “Harga” yang berfungsi untuk menyimpan harga per transaksi, sedangkan atribut “Harga_Default” yang terdapat pada table TBProduk adalah atribut yang berfungsi untuk menyimpan harga barang terbaru dari tiap jenis barang. Hal ini berguna untuk mengantisipasi adanya perubahan harga barang dari waktu ke waktu.

4. Primary key yang digunakan pada TBTransaksiDetail adalah “ID_Transaksi”. Atribut kunci tersebut merupakan candidate key yang dibentuk dari superkey hasil penggabungan 2 atribut yaitu : ID_Faktur dan ID_Barang
Second Normal form (2-NF)
Suatu relasi berada dalam 2nd normal form jika dan hanya jika :
<-->Berada dalam bentuk first normal form (1-NF)
<-->Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya dengan kunci primer (Primary Key)
Jika ditelaah kembali relasi bentuk 1-NF yang telah dibuat sebelumnya, maka atribut bukan kunci pada table TBFaktur yang tidak memiliki dependensi sepenuhnya dengan primary key (ID_Faktur), yaitu : “Nama_Petugas”.
Oleh sebab itu dekomposisi relasi perlu dilakukan kembali dengan cara :
  1. Mengeliminasi atribut “Nama_Petugas” dari table TBFaktur
  2. Membuat tabel TBPetugas, menyediakan atribut-atribut yang terkait dengan identitas dan data pelanggan



Tabel TransaksiDetail
Id_Faktur
Id_Barang
Harga
Jumlah
05070101
A01
1.500
1
05070101
A02
10.000
1
05070101
S02
3.500
1
05070101
B01
2.000
1
05070102
S01
5.600
1
05070102
S03
2.500
1
05070102
B02
4.000
1
05070102
B03
1.500
1
05070103
C01
12.000
1
05070103
C02
2.500
1
05070103
C03
13.000
1
05070103
D02
16.000
1
06070001
D03
25.000
1
Table Faktur
Id_faktur
Id_pelanggan
Nama_pelanggan
Id_petugas
tanggal
Total_bayar
Diskon
05070101
P01
Pitoyo
K01
29/05/07
20.600
0%
05070102
B01
Bowo
J01
29/05/07
11.000
0%
05070103
E01
Erlina
L02
30/05/07
41.500
0%
06070001
D01
Dayat
X02
01/06/07
25.000
0%
Table petugas
Id_petugas
Nama_petugas
Alamat
Telp
K01
Didin
Jl.aceh 12 bandung
0853335555
L02
Rudi
Jl.Kiircon 23 bandung
0816334466
J01
Rina
Jl.Buah batu 04 bandung
022778652
X02
Amelia
Jl.Jakarta 45 bandung
022998776
Tabel Produk
Id_Barang
Nama_Barang
Harga_default
A01
Bedak
1.500
A02
Beras
10.000
S01
Baby Oil
5.600
S02
Minyak tanah
3.500
S03
Garam
2.500
B01
Buku
2.000
B02
Gula
4.000
B03
Pensil
1.500
C01
Sikat Gigi
12.000
C02
Sabun
2.500
C03
Odol
13.000
D02
Sampo
16.000
D03
Beras01
25.000
Third Normal form (3-NF)
Pada Second Normal Form (2-NF) atribut yang terkait dengan “Nama_Pelanggan” tidak didekomposisi dari table TBFaktur karena atribut tersebut masih memiliki dependensi fungsional dengan primary key (ID_Faktur) karena tiap nomor faktur akan berbeda untuk tiap pembeli/pelanggan.
Tetapi pada tahap 3-NF (Third Normal Form), atribut “Nama_Pelanggan” harus didekomposisi relasi karena pada tahap ini atribut bukan kunci tidak boleh ada yang berdependensi transitif dengan kunci primer.
Atribut “Nama_Pelanggan” dikatakan berdependensi transitif terhadap primary key (ID_Faktur) karena :
  1. ID_Pelanggan à Nama_Pelanggan (Nama_Pelanggan berdependensi fungsional terhadap ID_Pelanggan)
  2. ID_Faktur à ID_Pelanggan (ID_Pelanggan berdependensi fungsional terhadap ID_Faktur, karena tiap nomor faktur akan dikeluarkan untuk suatu ID_Pelanggan tertentu)
  3. Sehingga dikatakan bahwa ID_Faktur memiliki dependensi transitif terhadap atribut Nama_Pelanggan
Berdasarkan analisa di atas maka diagram relational hasil penerapan Third Normal Form adalah sebagai berikut :
Tabel TransaksiDetail
Id_Faktur
Id_Barang
Harga
Jumlah
05070101
A01
1.500
1
05070101
A02
10.000
1
05070101
S02
3.500
1
05070101
B01
2.000
1
05070102
S01
5.600
1
05070102
S03
2.500
1
05070102
B02
4.000
1
05070102
B03
1.500
1
05070103
C01
12.000
1
05070103
C02
2.500
1
05070103
C03
13.000
1
05070103
D02
16.000
1
06070001
D03
25.000
1
Table Faktur
Id_faktur
Id_pelanggan
Id_petugas
tanggal
Total_bayar
Diskon
05070101
P01
K01
29/05/07
20.600
0%
05070102
B01
J01
29/05/07
11.000
0%
05070103
E01
L02
30/05/07
41.500
0%
06070001
D01
X02
01/06/07
25.000
0%
Table petugas
Id_petugas
Nama_petugas
Alamat
Telp
K01
Didin
Jl.aceh 12 bandung
0853335555
L02
Rudi
Jl.Kiircon 23 bandung
0816334466
J01
Rina
Jl.Buah batu 04 bandung
022778652
X02
Amelia
Jl.Jakarta 45 bandung
022998776
Tabel produk
Id_Barang
Nama_Barang
Harga_default
A01
Bedak
1.500
A02
Beras
10.000
S01
Baby Oil
5.600
S02
Minyak tanah
3.500
S03
Garam
2.500
B01
Buku
2.000
B02
Gula
4.000
B03
Pensil
1.500
C01
Sikat Gigi
12.000
C02
Sabun
2.500
C03
Odol
13.000
D02
Sampo
16.000
D03
Beras01
25.000
Tabel pelanggan
Id_pelanggan
Nama_pelanggan
Alamat
Telp
P01
Pitoyo
Jl.Cibiru 12 bandung
0852222702382
B01
Bowo
Jl.Ciwastra 02 bandung
081395210395
E01
Erlina
Jl.Stasiun lama kircon 03 bandung
085722028127
D01
Dayat
Jl.suci 24 bandung
02233445