Minggu, 08 Juli 2012

MENGENAI MASTERPAGE


Master page adalah sebuah template atau layout tampilan sebuah web site yang akan digunakan oleh semua halaman .aspx sehingga tampilan utama dari web tersebut akan sama. Tampilan yang biasanya sama di semua halaman yang akan ditampilkan adalah gambar background, menu item, footer dan link-link lain yang ada dalam web. Yang berubah adalah content dari halaman tersebut.

Sebenarnya, hal seperti ini sudah digunakan, yaitu dengan cara copy – paste dari satu halaman ke halaman lain sehingga menghasilkan tampilan yang sama dengan content yang berbeda. Kekurangan dari cara seperti ini adalah kemungkinan error dan kesalahan tempat ketika akan di-paste. Kemudian, suatu saat, ketika kita menambah halaman-halaman baru, cara copy – paste di atas akan kita lakukan berulang, dan tentu saja bagi sebagian orang akan sangat membosankan.

Untuk mengatasi hal tersebut diatas, ASP.NET 2.0 menyediakan tool yang diberi nama Master page. Master Page adalah sebuah template yang digunakan untuk mendesain tampilan yang akan digunakan di seluruh halaman web, ketika user melakukan navigasi, secara otomatis halaman-halaman akan tampil menyatu dengan master page tersebut sehingga content akan berubah. Master page akan dibuat satu kali dan content akan tampil sesuai halaman yang dibuka.

Bekerja dengan Master Pages

Inheritance/pewarisan visual yang ditambahkan ke ASP.NET 2.0 merupakan perbaikan besar di halaman web karena anda dapat membuat halaman template tunggal yang dapat digunakan sebagai fondasi untuk halaman isi di aplikasi anda. Template ini disebut sebagai master pages yang akan menambah produktivitas anda karena mempermudah pembuatan dan mengelola aplikasi.

Kenapa memerlukan Master Pages?

Kebanyakan situs web sekarang ini memiliki elemen umum yang sama yang terdapat di keseluruhan atau sebagian besar halaman dalam aplikasi. Elemen umum itu misalnya seksi header yang berada diatas, seksi navigasi yang berada dikiri, dan seksi footer yang berada dibawah halaman.

Sebelum ASP.NET 2.0, ada beberapa cara yang digunakan developer web untuk menambah elemen umum ke dalam tiap halaman dan dalam kebanyakan kasus merupakan proses yang sulit.

Beberapa developer melakukan copy dan paste kode untuk elemen umum ke tiap-tiap halaman yang memerlukannya. ini akan bekerja tetapi kapanpun diperlukan perubahan terhadap salah satu seksi dari elemen umum aplikasi, anda perlu melakukan perubahan untuk tiap-tiap halaman.

Di ASP klasik, salah satu pilihan yang popular adalah meletakkan seksi umum ke dalam file include. Anda dapat menempatkan file dalam halaman anda seperti berikut:

<!-- #include virtual=”/Includesku/header.asp”-->

Masalah menggunakan file include adalah anda harus lebih dulu membawanya ke dalam akun tag HTML di header file include. Tag ini akan ditutup dalam dokumen utama atau difooter file include.

Biasanya sulit mempertahankan semua tag-tag HTML. Dalam urutan, terutama jika beberapa orang bekerja di suatu proyek. Halaman web kadang-kadang menampilkan hasil yang aneh karena tag tidak sesuai atau tag yang tidak ada menutup atau membuka. Juga sukar untuk bekerja dengan file include dalam suatu desainer visual. Menggunakan file include, developer tidak bisa melihat keseluruhan halaman bagaimana tampilannya di browser. Developer setelah menyelesaikan pengembangan halaman dalam seksi hanya dapat berharap agar potongan kode akan bergabung seperti direncanakan.

Dikenalkan pada ASP.NET 1.0 developer mulai menggunakan user control untuk mengenkapsulasi seksi umum dari halaman web mereka. Sebagai contoh, anda bisa membangun suatu halaman web yang menyertakan seksi header, navigasi dan footer dengan hanya menyeret dan menjatuhkan seksi dari kode ini ke tiap-tiap halaman yang memerlukannya.

Teknik ini bekerja, tetapi juga menghasilkan beberapa masalah. Pertama, user control menyebabkan permasalahan serupa dengan file include. Ketika bekerja di tampilan desainer dari halaman web anda, seksi umum dari halaman hanya menampilkan kotak abu-abu dalam Visual Studio.NET. Ini akan mempersulit dalam membangun suatu halaman. Anda tidak bisa melakukan visualisasi tampilan apa yang sedang dibangun secara actual di halaman sampai anda mengkompilasi dan menjalankan halaman dalam suatu browser. Masalah lain dengan user control adalah bahwa anda harus membuka dan menutup tag HTML dengan baik sama halnya saat anda melakukan dengan file include.

Untuk memecahkan isu ini, tim ASP.NET 2.0 telah sampai pada ide pembuatan master pages – suatu cara terkemuka yang baru dari menerapkan templates ke aplikasi anda. Halaman master pages menyimpan suatu garis terpisah antara area yang umum yang anda pindahkan dari halaman ke halaman dan ke area isi yang unikdi tiap-tiap halaman.


Dasar-dasar Master Pages

Master pages adalah halaman tunggal yang menangani struktur dari situs web anda. Master pages memiliki dua fitur khusus yang berbeda dengan halaman lainnya. Pertama berisi tag khusus yang mengidentifikasi sebagai master pages ke server web seperti contoh berikut:

<%@ Master Language=”VB” CodeFile=”MasterPage.Master.VB” Inherits=”Masterpage” %>

Tag directive (tag khusus yang dipahami server dan tidak dikirim ke client) tersebut memiliki empat fitur yaitu:
1.     Kata master membedakan halaman ini dengan halaman standar.aspx yang menggunakan kata page.
2.     Atribut language memberitahu anda bahwa halaman meggunakan Visual Basic untuk pengkodean.
3.     Atribut CodeFile memberitahu anda bahwa master pages menggunakan code-behind dan kode terletak pada file.
4.     Atribut Inherits memberitahu anda bahwa class default untuk halaman ini adalah MasterPage, bukan class lainnya.

Kedua, suatu master pages berisi kontrol ContentPlaceHolder yang memberitahu seseorang menggunakan master page ketika menambah informasi unik ke halaman web.

<asp:contentplaceholder id=”contentplaceholder1” runat=”server”>
</asp:contentplaceholder>

Kode akan membuat daerah dalam template yang akan diisi dengan bahan dari halaman isi yang dibuat oleh pengembang.

Ketika berkeja dengan master pages, anda akan membuat file master yang merupakan template untuk referensi bagi subpage atau halaman isi/content page. Master pages menggunakan ekstensi file .master, sedangkan halaman isi menggunakan ekstensi file .aspx.

Letakkan semua yang anda inginkan sebagai template dalam file .master. termasuk seksi header, footer, dan navigasi yang akan digunakan sepanjang aplikasi web. Halaman isi berisi semua isi halaman kecuali elemen master pages. Pada saat aplikasi berjalan, engine ASP.NET akan mengkombinasikan elemen-elemen tersebut ke dalam satu halaman tunggal untuk pengguna akhir.


0 komentar:

Posting Komentar