Pahit getirnya hidup telah banyak ku lalui
dalam setiap kisah sedih dan deraian air mata
semua itu telah melukiskan luka tersendiri
dalam satu ruang di hati ini
Kecewa, sakit, menahan setiap luka
goresan itu telah melukai batin yang sudah cukup tersiksa ini
dan semakin lama membuatku makin sakit dan sakit
Jatuh dan semakin jatuh
kini aku telah di rambah oleh keterasingan hidup dan kesengsaraan
semangatku tlah patah
senyumanku tlah pudar
karena aku tlah terjerat dalam sbuah kehidupan yang semu
Aku terjatuh di sbuah jurang kegelapan
tersesat dalam jalan tak brujung dan
tenggelam di tengah lautan tak bertepi
Terdampar dinegeri Antah Berantah
Dingin dan sunyinya malam selalu menyudutkanku dalam tangis
manis pahitnya hdup membuatku bimbang dan resah
aku bener-benar terpuruk dalam keterprukan yang panjang
kesedihan memenuhi setiap angan dan mimpi ku
fikiranku di penuhi awan mendung yang gelap
semakin lama semakin ku ingin menjauh, pergi, dan lari
membawa setiap luka dan rasa kecewa
namun aku tak mau terlalu lama di jajah oleh rasa pilu
karena rasa itu telah menghancurkan harapan ini
Aku telah di dera oleh dinginnya angin malam
yang menusuk ragaku
aku di landa ketakutan kegelapan yang mencekam
Dalam buaian kehidupan yang pahit
Kini aku benar-benar merasakan pahitnya hidup
sendiri dalam sebuah keterasingan
yang menghadirkan sejuta luka kalbu
Setiap ku mencoba tuk berdiri
aku selalu di dudukkan oleh bayangan dunia kegelapan
bayangan itu selalu melayang-melayang di benak ini
mengiringi setiap pijakan langkah kaki dan detak jantung
Aku lemah langkahku gontai
merasakan tabir kehidupan ini
alunan nada sendu selalu berdengung-dengung di pendengaranku
tatapan kebencian selalu membayangiku dlm tangis
Kesunyian, kesendirian, dan kesedihan ini
telah menggagalkanku dalam mengarungi pahitnya hidup ini
0 komentar:
Posting Komentar