This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 07 Oktober 2012

PENGERTIAN REGISTER


PENGERTIAN REGISTER

Register tidak dapat dilepaskan dari mikroprosessor, sebab pada mikroprosessor terdapat register yang berfungsi untuk menyimpan sementara hasil dari tahapan operasi arithmetika dan logika pada mikroprosessor. Register dalam bahasa rakitan menggunakan real mode memory yang sesuai dengan mikroprosessor Intel generasi 8088 s/d Pentium.
Register yang terdapat pada mikroprosessor Intel terdiri dari :
  1. General purpose register (register serbaguna)
  2. Pointer register (register pointer)
  3. Index register (register indeks)
  4. Segment register (register segment)
  5. Flag register (register status).
Semua register di atas lebarnya 32 bit, kecuali register segment (CS, DS, ES, SS, FS dan GS) hanya 16 bit. Register 32 bit dapat digunakan sebagai register 16 bit, kecuali register General purpose register dapat dibagi menjadi 8 bit (AL,AH, BL, BH, CL, CH, DL dan DH) yang berasal dari 16 bit (AX, BX, CX, DX). Register 32 bit diberi kode di depan register dengan E misalnya: EAX, EBX, ECX dan EDX.
 Macam-macam Jenis dan Fungsi Register
Berikut ini jenis dan fungsi dari masing-masing Register yaitu :
1.     General Purpose Register (Register Serbaguna)
Register untuk keperluan umum yang terdiri atas :
 a.     Register AX (Accumulator register) 
berfungsi sebagai tempat Sementara hasil suatu operasi arithmetika atau logika (AL, AH, AX dan EAX)
-       Memasukkan nomor layanan interupsi, untuk keperluan pemesanan sebuah layanan interupsi (register AH).
-       Menyimpan bilangan yang dikalikan (reg AL, AX, EAX) dan setengan bagian terkecil (LSB) dari hasil perkalian (register DX-AX dan EDX-EAX).
-       Menyimpan setengah bagian terkecil(LSB) sebuah bilangan dibagi (DX-AX dan EDX-EAX) dan hasil bagi (AL, AX, EAX).
 b.    Register BX (Base Register)
Base register adalah register untuk menyimpan alamat offset data yang terletak di memori (BL, BH, BX dan EBX)
 c.     Register CX (Counter Register)
Counter register adalah register serbaguna yang berfungsi sebagai:
-       Pencacah untuk operasi loop (CX dan ECX)
-       Pencacah untuk operasi shift dan rotate (CL)
-       Pencacah (counter) untuk operasi string (CX)
 d.           Register DX (Data register)
Data register adalah register serbaguna yang berfungsi sebagai :
-       Penyimpan hasil perkalian 16 bit (DX-AX) dan 32 bit (EDX-EAX).
-       Penyimpan hasil pembagian (DX-AX dan EDX-EAX)
-       Penyimpan data hexadesimal (kode ASCII) di reg DL untuk dicetak di layar monitor.

 2. Pointer Register
Register ini untuk menunjukkan alamat sebuah data di lokasi memori, dipakai saat operasi perpindahan data (dari/ke memori), operasi stack (PUSH/POP) dan penunjukkan alamat suatu instruksi. Berikut adalah macam-macam pointer register: SP (Stack Pointer) dan ESP, BP (Base Pointer) dan IP (Instruction Pointer).
3. Index Register
Sama dengan pointer register, sering digunakan untuk menunjukkan alamat sebuah data di lokasi memori pada operasi string. Macam-macam register Index adalah : SI (Source Index), DI (Destination Index).
4. Segment Register
Segment register membentuk alamat memori untuk data. Pada operasi real mode suatu segment register akan berbeda dengan segment register pada operasi protected mode. Yang termasuk ke dalam segment register antara lain :
Code segment -> untuk menunjukkan alamt instruksi berikutnya.
-       Data segment -> untuk menunjukkan alamat data pada transfer register
-       Extra segment -> register tambahan untuk operasi string
-       Stack segment -> dengan SP u/ menunjukkan stack dan memanggil suatu prosedur (CALL) dan mengarah ke program utama (RET).
-     FS dan GS register -> register tambahan u/ segmen memori yang besar.
5. Flag Register
Berfungsi untuk menunjukkan status (keadaan) sesaat dari mikroprosessor.
Bit-bit pada flag akan mengalami perubahan, tergantung proses yang baru saja berlangsung. Adapun kode bit yaitu sebagai berikut :
·               C (carry) -> 1=ada carry out 0= tdk ada carry out
·               P (Parity) -> 1=paritas genap 0= paritas ganjil
·               A (auxxiliary carry) -> 1=ada carry 0=tdk ada carry
·               Z (zero) -> 1=hasilnya nol 0=hasilnya bukan nol
·               S (sign) -> 1=hasilnya negatif 0=hasilnya positif
·               T (trap) -> bila diset 1 dimungkinkan melakukan debugging.
·               I (interrupt) -> 1= pin INTR enable 0=pin INTR disable
·               D (direction) -> 1=cacahan turun 0=cacahan naik
·               (Overflow) -> menunjukkan adanya kelebihan kapasitas atau tidak
·               IOPL (input-output privalege level) -> untuk protected mode
·               NT (nested task) -> indikasi dari penggabungan dengan operasi lain.
·               RF (resume) -> untuk debugging
·               VF (Virtual mode) -> untuk operasi virtual pada protected mode
·               AC (alignment check) -> untuk data word dialamati ke memori


·               Register merupakan tempat menyimpan data sementara yang berada dalam CPU.
·               Register terdiri atas 5 bagian yaitu : General Purpose Register, Pointer Register, Index Register, Segment Register, Flag Register.
·               Fungsi setiap register bermacam-macam sesuai peruntukannya yang telah diatur oleh pembuat mikroprosesor.

Konversi Bilangan Desimal , Biner dan Hexa

Konversi Bilangan Desimal , Biner dan Hexa


Mengapa kita gunakan bilangan Hexa dlm pemrograman microcontroller?
Microcontroller  dalam  memproses data menggunakan bilangan binner (0 dan 1). Tapi lebih mudah bagi kita membaca dalam bentuk bilangan desimal atau hexa .
Tapi bilangan Hexa lebih mudah dikonversi ke bilangan biner daripada bilangan desimal.
Lalu kenapa kita tidak menggunakan bilangan binner?  karena bilangan biner sulit untuk diingat.

Table 1. System bilangan
Perhatikan contoh dibawah ini:
 PortA  = 0111  0100  ( biner)
 PortB  =    7          4        (hexa)
 PortC  =     116               (desimal)
Nilai portA , PortB dan PortC semua sama , tapi mana yang lebih mudah di ingat?
Tentu anda akan menjawab nilai PortB atau PortC yang lebih mudah diingat.
Tapi jika anda ditanya :  pin no berapa yg on dan pin berapa yg off   dari PortB dan PortC?  tentu anda harus merubah terlebih dahulu nilai hex atau desimal ke biner agar tahu mana yg on (1) dan mana yg off (bernilai 0).
Bilangan yg paling mudah dirubah ke biner adalah bilangan hexa dibandingkan desimal .
Cara merubah bilangan hexa ke biner
Misal  74H akan kita rubah ke biner:  tiap bilangan dirubah dgn melihat table diatas.
7 = 0111
4 = 0100
jadi 74H = 0111 0100B
Begitupun merubah bilangan biner ke bilangan hexa menjadi lebih mudah.
Cara konversi biner ke hexa:
1. Kelompokan  bit2 biner menjadi 4 bit tiap kelompok
2. Lihat table 1 diatas ,konversikan tiap 4 bit tsb.
Contoh :
Rubahlah   11110001 biner ke bilangan  hexa
Pertama:  11110001  kita kelompokan menjadi    1111  dan  0001
Kedua:  lihat table 1  dan konversikan masing2  4 bit tsb.
1111   = F
0001 =1
jadi 11110001 biner = F1 hexa.

Jumat, 05 Oktober 2012

SENANDUNG KEBENCIAN

SENANDUNG KEBENCIAN

hati ini tak lagi bernyanyi
diam tertunduk pilu
hati ini tak lagi seindah warna pelangi
kini gelap terbalut benci

tak ada warna
tak ada tawa
tak ada canda
yang ada hanya muak 


tertunduk aku lesu
tertahan ku di kemarahan
wajah ini muram beku
dihiasi gelora amarah

akh. . .
rasanya aku ingin teriak
biar ku muntahkan
dan langit mendengar
senandung kebencian
yang terlontar penuh hawa setan

Rabu, 03 Oktober 2012

Cakra Khan - Harus Terpisah



Cakra Khan - Harus Terpisah 

sendiri, sendiri ku diam..
diam dan merenung, merenungkan jalan yang kan membawa ku pergi
pergi tuk menjauh, menjauh dari mu..
dari mu yang mulai berhenti, berhenti mencoba..
mencoba bertahan, bertahan untukterus bersama ku..

ku berlari kau terdiam..
ku menangis kau tersenyum..
ku berduka kau bahagia..
ku pergi kau kembali..
ku coba meraih mimpi kau coba tuk hentikan mimpi..
      memang kita tak kan menyatu..
bayangkan, bayangkan ku hilang..
hilang tak kembali, kembali untuk mempertanyakan lagi cinta..
cinta mu yang mungkin, mungkin tak berarti..
berarti untuk ku rindukan..

ku berlari kau terdiam..
ku menangis kau tersenyum..
ku berduka kau bahagia..
ku pergi kau kembali..
ku coba meraih mimpikau coba tuk hentikan mimpi..
     memang kita tak kan menyatu...

kini harusnya kita, coba saling melupakan..
lupakan kita pernah bersama..

berlari kau terdiam..
ku menangis kau tersenyum..
ku berduka kau bahagia..
ku pergi kau kembali..
ku coba meraih mimpikau coba tuk hentikan mimpi..
   
memang kita tak kan menyatu...  

Bagi sobat yang berminat download lagu ini MONGGO

Sabtu, 22 September 2012

Tip Mempercepat Eksekusi di Windows

Tip Mempercepat Eksekusi di Windows

Ini adalah salah satu tweak favorit saya, karena begitu terasa perbedaannya dan lebih ringan dibandingkan dengan sebelum dilakukan perubahan. Bahkan efek dari merubah jeda waktu ini akan mempercepat proses eksekusi perintah di dalam penggunaan aplikasi spreadsheet seperti Excel, Winword dan lain sebagainya.

Cara yang sederhana ini adalah mempercepat eksekusi suatu menu atau perintah lainnya di dalam aplikasi yang dijalankan dengan system Windows.

Suatu saat jika anda sedang bergegas di dalam pekerjaan anda di kantor, setiap detik adalah sangat berharga. Apalagi di saat laporan anda begitu ditunggu si bos karena beliau membutuhkan data cepat untuk disampaikan kepada seorang relasi atau customer. Walaupun hanya mengurangi beberapa detik di setiap eksekusi sebuah menu, namun jika dalam satu rangkaian penyelesaian pekerjaan yang memerlukan puluhan klik bahkan ratusan, cara ini cukup efektif sehingga  dengan tip mempercepat eksekusi pada Windows ini dapat membantu para sobat mempersingkat waktu di dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Dibawah ini adalah caranya :
  1. Klik "Start" kemudian "Run"


  2. Ketik "regedit" , kemudian klik "Ok"

  3. Cari "HKEY_USER\.Default\Control Panel\Desktop\"

  4. Pada layar sebelah kanan pilih "MenuShowDelay" lalu klik kanan dan pilih "Modify"


  5. Ganti "Value data" menjadi "100" (default adalah 400), ini adalah waktu jeda sebelum menu dibuka. Pada langkah ini sebenarnya anda bisa merubahnya ke angka "0" namun hal ini dapat  membuat kinerja Windows menjadi berat dan lambat karena tidak ada waktu tunda yang diberikan di setiap eksekusi. Saya sarankan anda mencobanya dengan angka 50 - 150 dan amati, apa pengaruhnya  dengan durasi jeda yang anda input.


  6. Langkah akhir klik "OK" dan lihat hasilnya.
Semoga bermanfaat.dan selamat mencoba...

Cara Menonaktifkan/Mengaktifkan USB Port (Flash Disk Port)

Cara Menonaktifkan/Mengaktifkan USB Port (Flash Disk Port)


USB drive (juga dikenal sebagai Flash Drive, Flash Disk, Hard Disk Ponsel atau Pen Drive), merupakan standar yang paling populer dewasa ini sebagai media penyimpanan dan pemindahan data yang sangat praktis. Dukungan antarmuka USB tersedia (built in) dan sudah menjadi standar umum dalam PC baik itu berupa  IBM-Compatible maupun  Apple.

Port USB mendukung Hot Plugging dan Plug & Play. Port USB memungkinkan untuk PC anda terhubung dengan 127 perangkat melalui bus dengan sebuah port tunggal USB. Adalah Driver "usbstor.sys" yang digunakan untuk berkomunikasi dengan setiap drive USB ke sistem operasi sebuah komputer. USB drive memang sangat besar manfaatnya dewasa ini, namun  jika disalahgunakan oleh seorang user lain tentunya bisa menjadi petaka, karena mereka dapat dengan mudah menggunakan  sebuah USB port untuk mentransfer atau meng-copy informasi rahasia dari komputer anda, selain itu orang lain juga  dapat meng-upload alias menebar file virus ke komputer anda baik itu disengaja maupun tidak.


Tetapi jangan khawatir anda bisa mencegah pengguna lain untuk menghubungkan drive USB mereka di komputer anda dengan menonaktifkan fitur "usbstor.sys" (USB driver) di dalam sistem komputer anda. Hal ini hanya akan memblokir atau hanya ber-efek tidak bekerjanya  perangkat penyimpanan USB saja (Flash Disk saja), sedangkan perangkat mouse dan lainnya yang menggunakan USB tetap bekerja seperti layaknya.


Baiklah kita mulai saja, dibawah ini adalah Cara Menonaktifkan/ Mengaktifkan USB Port (Flash Disk Port) , Untuk mengedit fitur ini, anda harus login ke komputer anda sebagai administrator. Langkah-langkahnya sebagai berikut.




  • Pertama-tama klik pada tombol Start untuk membuka "Run" dan ketik "regedit" kemudian klik tombol Ok untuk membuka Registry Editor.





  • Lalu cari lokasi path USBSTOR : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR  Di sini pilih "USBSTOR" folder dan di sisi kanan registry editor panel, temukan value "Start".






  • Double klik pada "Start" dan kemudian isikan nilai 4 di kotak "Value data".





  • Tutup Registry Editor dan Restart komputer anda.




  • Suatu ketika jika anda ingin mengembalikan setting tadi ke pengaturan default , buka lagi Registry Editor kembali ( seperti langkah-langah diatas) dan set nilainya menjadi 3.


  • Selamat mencoba, semoga bermanfaat.