This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 14 Juli 2012

Hening by Samson+Download

 Hening
" Samson"
/

Andaikan Kau Masih Ada
Berdiri Mendampingiku
Ku Ingin Kau Pun Tahu
Betapa Ku Menyayangimu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Andai Kan Ku Sanggup Untuk
Memutar Kembali Waktu
Tak Pernah Sekejap Pun
Ku Alihkan Engkau Dari Perhatianku

Reff :
Selama Hidupku Hanyalah Dirimu
Yang Sanggup Menyinggahi Ruang Ruang Hidupku
Selama Hidupku Hanyalah Dirimu
Yang Sanggup Menempati Ruang Ruang Hatiku
Andaikan Kau Masih Ada
Berdiri Mendampingiku
Ku Ingin Kau Pun Tahu
Betapa Ku Menyayangimu
Andai Kan Ku Sanggup Untuk
Memutar Kembali Waktu
Tak Pernah Sekejap Pun
Ku Alihkan Engkau Dari Perhatianku

Back To Reff
Menyinggahi Menempati Ruang Ruang Hatiku

Download Lagunya DISINI


 Andaikan Kau Masih Ada
Berdiri Mendampingiku
Ku Ingin Kau Pun Tahu
Betapa Ku Menyayangimu

Andai Kan Ku Sanggup Untuk
Memutar Kembali Waktu
Tak Pernah Sekejap Pun
Ku Alihkan Engkau Dari Perhatianku

Reff :
Selama Hidupku Hanyalah Dirimu
Yang Sanggup Menyinggahi Ruang Ruang Hidupku
Selama Hidupku Hanyalah Dirimu
Yang Sanggup Menempati Ruang Ruang Hatiku

Andaikan Kau Masih Ada
Berdiri Mendampingiku
Ku Ingin Kau Pun Tahu
Betapa Ku Menyayangimu
Andai Kan Ku Sanggup Untuk
Memutar Kembali Waktu
Tak Pernah Sekejap Pun
Ku Alihkan Engkau Dari Perhatianku

Back To Reff
Menyinggahi Menempati Ruang Ruang Hatiku

Minggu, 08 Juli 2012

MENGENAI MASTERPAGE


Master page adalah sebuah template atau layout tampilan sebuah web site yang akan digunakan oleh semua halaman .aspx sehingga tampilan utama dari web tersebut akan sama. Tampilan yang biasanya sama di semua halaman yang akan ditampilkan adalah gambar background, menu item, footer dan link-link lain yang ada dalam web. Yang berubah adalah content dari halaman tersebut.

Sebenarnya, hal seperti ini sudah digunakan, yaitu dengan cara copy – paste dari satu halaman ke halaman lain sehingga menghasilkan tampilan yang sama dengan content yang berbeda. Kekurangan dari cara seperti ini adalah kemungkinan error dan kesalahan tempat ketika akan di-paste. Kemudian, suatu saat, ketika kita menambah halaman-halaman baru, cara copy – paste di atas akan kita lakukan berulang, dan tentu saja bagi sebagian orang akan sangat membosankan.

Untuk mengatasi hal tersebut diatas, ASP.NET 2.0 menyediakan tool yang diberi nama Master page. Master Page adalah sebuah template yang digunakan untuk mendesain tampilan yang akan digunakan di seluruh halaman web, ketika user melakukan navigasi, secara otomatis halaman-halaman akan tampil menyatu dengan master page tersebut sehingga content akan berubah. Master page akan dibuat satu kali dan content akan tampil sesuai halaman yang dibuka.

Bekerja dengan Master Pages

Inheritance/pewarisan visual yang ditambahkan ke ASP.NET 2.0 merupakan perbaikan besar di halaman web karena anda dapat membuat halaman template tunggal yang dapat digunakan sebagai fondasi untuk halaman isi di aplikasi anda. Template ini disebut sebagai master pages yang akan menambah produktivitas anda karena mempermudah pembuatan dan mengelola aplikasi.

Kenapa memerlukan Master Pages?

Kebanyakan situs web sekarang ini memiliki elemen umum yang sama yang terdapat di keseluruhan atau sebagian besar halaman dalam aplikasi. Elemen umum itu misalnya seksi header yang berada diatas, seksi navigasi yang berada dikiri, dan seksi footer yang berada dibawah halaman.

Sebelum ASP.NET 2.0, ada beberapa cara yang digunakan developer web untuk menambah elemen umum ke dalam tiap halaman dan dalam kebanyakan kasus merupakan proses yang sulit.

Beberapa developer melakukan copy dan paste kode untuk elemen umum ke tiap-tiap halaman yang memerlukannya. ini akan bekerja tetapi kapanpun diperlukan perubahan terhadap salah satu seksi dari elemen umum aplikasi, anda perlu melakukan perubahan untuk tiap-tiap halaman.

Di ASP klasik, salah satu pilihan yang popular adalah meletakkan seksi umum ke dalam file include. Anda dapat menempatkan file dalam halaman anda seperti berikut:

<!-- #include virtual=”/Includesku/header.asp”-->

Masalah menggunakan file include adalah anda harus lebih dulu membawanya ke dalam akun tag HTML di header file include. Tag ini akan ditutup dalam dokumen utama atau difooter file include.

Biasanya sulit mempertahankan semua tag-tag HTML. Dalam urutan, terutama jika beberapa orang bekerja di suatu proyek. Halaman web kadang-kadang menampilkan hasil yang aneh karena tag tidak sesuai atau tag yang tidak ada menutup atau membuka. Juga sukar untuk bekerja dengan file include dalam suatu desainer visual. Menggunakan file include, developer tidak bisa melihat keseluruhan halaman bagaimana tampilannya di browser. Developer setelah menyelesaikan pengembangan halaman dalam seksi hanya dapat berharap agar potongan kode akan bergabung seperti direncanakan.

Dikenalkan pada ASP.NET 1.0 developer mulai menggunakan user control untuk mengenkapsulasi seksi umum dari halaman web mereka. Sebagai contoh, anda bisa membangun suatu halaman web yang menyertakan seksi header, navigasi dan footer dengan hanya menyeret dan menjatuhkan seksi dari kode ini ke tiap-tiap halaman yang memerlukannya.

Teknik ini bekerja, tetapi juga menghasilkan beberapa masalah. Pertama, user control menyebabkan permasalahan serupa dengan file include. Ketika bekerja di tampilan desainer dari halaman web anda, seksi umum dari halaman hanya menampilkan kotak abu-abu dalam Visual Studio.NET. Ini akan mempersulit dalam membangun suatu halaman. Anda tidak bisa melakukan visualisasi tampilan apa yang sedang dibangun secara actual di halaman sampai anda mengkompilasi dan menjalankan halaman dalam suatu browser. Masalah lain dengan user control adalah bahwa anda harus membuka dan menutup tag HTML dengan baik sama halnya saat anda melakukan dengan file include.

Untuk memecahkan isu ini, tim ASP.NET 2.0 telah sampai pada ide pembuatan master pages – suatu cara terkemuka yang baru dari menerapkan templates ke aplikasi anda. Halaman master pages menyimpan suatu garis terpisah antara area yang umum yang anda pindahkan dari halaman ke halaman dan ke area isi yang unikdi tiap-tiap halaman.


Dasar-dasar Master Pages

Master pages adalah halaman tunggal yang menangani struktur dari situs web anda. Master pages memiliki dua fitur khusus yang berbeda dengan halaman lainnya. Pertama berisi tag khusus yang mengidentifikasi sebagai master pages ke server web seperti contoh berikut:

<%@ Master Language=”VB” CodeFile=”MasterPage.Master.VB” Inherits=”Masterpage” %>

Tag directive (tag khusus yang dipahami server dan tidak dikirim ke client) tersebut memiliki empat fitur yaitu:
1.     Kata master membedakan halaman ini dengan halaman standar.aspx yang menggunakan kata page.
2.     Atribut language memberitahu anda bahwa halaman meggunakan Visual Basic untuk pengkodean.
3.     Atribut CodeFile memberitahu anda bahwa master pages menggunakan code-behind dan kode terletak pada file.
4.     Atribut Inherits memberitahu anda bahwa class default untuk halaman ini adalah MasterPage, bukan class lainnya.

Kedua, suatu master pages berisi kontrol ContentPlaceHolder yang memberitahu seseorang menggunakan master page ketika menambah informasi unik ke halaman web.

<asp:contentplaceholder id=”contentplaceholder1” runat=”server”>
</asp:contentplaceholder>

Kode akan membuat daerah dalam template yang akan diisi dengan bahan dari halaman isi yang dibuat oleh pengembang.

Ketika berkeja dengan master pages, anda akan membuat file master yang merupakan template untuk referensi bagi subpage atau halaman isi/content page. Master pages menggunakan ekstensi file .master, sedangkan halaman isi menggunakan ekstensi file .aspx.

Letakkan semua yang anda inginkan sebagai template dalam file .master. termasuk seksi header, footer, dan navigasi yang akan digunakan sepanjang aplikasi web. Halaman isi berisi semua isi halaman kecuali elemen master pages. Pada saat aplikasi berjalan, engine ASP.NET akan mengkombinasikan elemen-elemen tersebut ke dalam satu halaman tunggal untuk pengguna akhir.


Jumat, 06 Juli 2012

Entity Relationship Diagram (ERD)

Bahasan Sistem Basis Data kali ini tentang Entity Relationship Diagram (ERD) salah satu bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi. Bahasan meliputi: Pengertian ERD, Notasi ERD, Metode ERD, Tahap ERD, Kardinalitas, dan Contoh kasus ERD

Pengertian ERD

Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.

Notasi ERD

Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi  ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data, salah satunya adalah IDEF1X.
Model ERD
Model ERD

Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :
  • Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
  • Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
  • Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
  • Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
Contoh ERD
Contoh ERD

Derajat relasi atau kardinalitas

Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:
  • Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
  • Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
  • Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

Tahap ERD

Tahap pertama pada desain sistem informasi menggunakan model ER adalah menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan disimpan dalam database. Teknik pemodelan data dapat digunakan untuk menggambarkan setiap ontologi (yaitu gambaran dan klasifikasi dari istilah yang digunakan dan hubungan anatar informasi) untuk wilayah tertentu.
Tahap berikutnya disebut  desain logis, dimana data dipetakan ke model data yang logis, seperti model relasional.  Model data yang loguis ini kemudian dipetakan menjadi model fisik , sehingga kadang-kadang, Tahap kedua ini disebut sebagai “desain fisik”.
Secara umum metodologi ERD sebagai berikut:
Metodologi ERD
Metodologi ERD

Contoh Kasus:

Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan paling tidak di satu bagian (dapat pula dibeberapa bagian). Paling tidak satu pegawai mendapat tugas di satu proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan tidak dapat tugas di proyek.

Menentukan entitas

Entitasnya : pengawas, bagian, pegawai, proyek

Menentukan relasi dengan matrik relasi

Menentukan Relasi
Menentukan Relasi

Gambar ERD sementara

Hubungkan entitas sesuai dengan matrik relasi yang dibuat
ERD Sementara
ERD Sementara

Mengisi kardinalitas

Dari gambaran permasalahan dapat diketahui bahwa:
  • masing-masing bagian hanya punya satu pengawas
  • seorang pengawas bertugas di satu bagian
  • masing-masing bagian ada minimal satu pegawai
  • masing-masing pegawai bekerja paling tidak di satu bagian
  • masing-masing proyek dikerjakan paling tidak oleh satu pegawai
Mengisi kardinalitas
Mengisi kardinalitas
Menentukan kunci utama
Kunci utamanya: Nomor Pengawas, Nama Bagian, Nomor Pegawai, Nomor Proyek
Menentukan Kunci Utama
Menentukan Kunci Utama

Menggambar ERD berdasarkan kunci

Ada dua relasi many to many pada ERD sementara, yaitu antara bagian dengan pegawai, pegawai dengan proyek, oleh sebab itu kita buat entitas baru yaitu bagian -pegawai dan pegawai-proyek Kunci utama dari entitas baru adalah kunci utama dari entitas lain yang akan menjadi kunci tamu di entitas yang baru.
Menggambar ERD berdasarkan kunci
Menggambar ERD berdasarkan kunci

Menentukan atribut

Atribut yang diperlukan adalah: nama bagian, nama proyek, nama pegawai, nama pengawas, nomor proyek, nomor pegawai, nomor pengawas

Memetakan atribut

  • Bagian : Nama bagian
  • Proyek: Nama proyek
  • Pegawai:Nama pegawai
  • Pengawas: Nama pengawas
  • Proyek-Pegawai : Nomor proyek, Nomor pegawai
  • Pengawas: Nomor pengawas

Menggambar ERD dengan atribut

Menggambar ERD dengan atribut
Menggambar ERD dengan atribut

Rabu, 04 Juli 2012

Cara Membuat Form Login dengan FoxPro 9.0

Sebelum membuat form login buatlah terlebih dahulu sebuah tabel misalnya tb_password.dbf
Dengan ketentuan tabel sbb :
id_user bertipe Integer(AutoInc)
username bertipe Varchar(16)
password bertipe Varchar(16)

Isikan dengan salah satu password, misalnya :
Username : admin
Password : admin

Buatlah form dengan tampilan sebagai berikut :













Kemudian ketikkan kode berikut :

Pada object form dan procedure activate

Thisform.txtusername.SetFocus()

Pada object cmdlogin dan procedure click

USE "d:\namaDATABASEanda\tb_password.dbf"
LOCATE FOR username=ALLTRIM(thisform.txtusername.Value) .and. password=ALLTRIM(thisform.txtpassword.Value)
IF FOUND()
Thisform.Release()
DO FORM tugaspcb1
ELSE
MESSAGEBOX("Password salah, silahkan dicoba lagi !!",0 + 16,"Sorry")
thisform.txtpassword.Value=""
thisform.txtusername.Value=""
thisform.txtusername.SetFocus()
ENDIF
USE



Pada object cmdexit dan procedure click

Thisform.Release()

Penjelasan  :

Perintah USE untuk membuka tabel password yang telah kita buat tadi.
Jadi perhatikan tempat penyimpanan d:\namaDATABASEanda\tb_password.dbf  dengan lokasi tempat table password anda tersimpan

LOCATE FOR username=ALLTRIM(thisform.txtusername.Value) .and. password=ALLTRIM(thisform.txtpassword.Value)....

Kode ini digunakan untuk memeriksa username dan password dari inputan user dengan record yang adapada tabel yang telah dibuat..perhatikan untuk txtusername dan txtpassword harus disesuaikan dengan nama text yang anda buat pada form..bisa saja nama yang anda buat untuk text1 adalah txt_user, maka gunakan nama tersebut

IF FOUND()....jika ditemukan
Thisform.Release().....tutup form login
DO FORM tugaspcb1....lakukan atau buka form yang anda inginkan sehingga ganti tugaspcb1 dengan nama form ke-2 yang anda buat

Untuk MESSAGEBOX kata-kata dalam tanda petik diganti sesuai keinginan anda, kode message box bisa disesuikan dapat diganti dengan 32 atau 64

Kode dibawahnya digunakan untuk membersihkan form setelah anda klik ok pada massage box jika salah memasukkan user dan password

USE yang terakhir untuk menutup tabel password.

Demikian kodenya, simpan dan tekan ctrl + e (run)
Masukan username dan password sesuai yang telah dibuat maka anda akan login dan masuk ke form2 jika anda salah maka akan keluar pesan kesalahannya

Untuk membuat agar password yang diinputkan user tidak kelihatan maka property untuk txtpassword cari passwordchar dan ganti dengan tanda * (bintang) atau lainnya.

Selasa, 03 Juli 2012

CARA KONEKSI LAN ANTAR KOMPUTER

Buat pemula seperti saya mudah-mudahan dengan artikel ini sedikitnya bisa membantu ya dalam mengkoneksikan beberapa komputer ke LAN( LOCAL AREA NETWORK ).ok kalau begitu Langsung aja neh.
UNTUK KOMPUTER PERTAMA ATAU PC - 1
Langkah pertama klik pada start yang ada di sudut kiri bawah monitor kemudian cari control panel, lalu klik pada Network and Internet Connections pilih, dan klik pada Network Connections
Lalu pilih Lokal Area Conetion, yang biasanya ada gambar segitiga berwarna kuning dan ditengahnya ada tanda seru (!), pertanda belum ada koneksi lanjut, kemudian klik kanan pada Lokal Area Conetion pilih Propertis

Senin, 02 Juli 2012

SOAL NORMALISASI


Diketahui sebuah faktur pembelian terdiri dari field-field berikut!

No Faktur : 003
Tanggal Faktur : 12-03-2008
Kode_pelanggan : P003
Nama_pelanggan : Anton
Alamat : Jl.Solo

No
Kode barang
Nama barang
Harga satuan
Quantitas
jumlah
1
B029
Sabun
2000
1
2000
2
L01
Odol
1500
2
3000
Total
5000

Normalisasikan tabel diatas!
Penyelesaian:
Langkah pertama buat bentuk tabel kedalam bentuk Universal/flat. (Normalisasi 1)

No Faktur
Tanggal Faktur
Kode_plg
Nama_plg
Alamat
Kode_brg
Nama barang
Harga satuan
Quantitas
003
12-03-2008
P003
Anton
Jl.solo
B029
Sabun
2000
1
003
12-03-2008
P003
Anton
Jl.solo
L01
Odol
1500
2


Bentuk Normalisasi 2 (2NF)
Tentukan kira-kira ada berapa kunci dari bentuk Normalisasi-1?
No Faktur
Tanggal Faktur
003
12-03-2008
003
12-03-2008







Tabel Faktur
No Faktur:Primary key




Kode_plg
Nama_plg
Alamat
P003
Anton
Jl.solo
P003
Anton
Jl.solo

Tabel Pelanggan
Kode plg:Primary Key

Kode brg
Nama barang
Harga satuan
Quantitas
No Faktur
Kode_plg
B029
Sabun
2000
1
003
P003
L01
Odol
1500
2
003
P003







Table Relasi (Faktur-Pelanggan) / Tabel Barang
Kode_brg: Primary key
No Faktur: Foreign key
Kode_plg: Foreign key


Catatan:
Dalam bentuk normalisasi 2, antara table Faktur, table Pelanggan, dan table Barang harus berelasi atau berhubungan. Oleh karena itu No Faktur dan Kode plg menjadi foreign key pada table barang.

Table diatas masih belum normal karena ada nilai (value) dari atribut yang sama atau redudan, sehingga harus dipisah (decomposisi).

Sehingga didapat bentuk Normalisasi 3 (3NF)

Table Relasi (Faktur-Pelanggan) / Tabel Barang
Kode brg
Nama barang
Harga satuan
B029
Sabun
2000
L01
Odol
1500
Kode brg: primary key










Tabel relasi (pel_fak_brg)
Kode plg: foreign key
No Faktur: foreign key
Kode brg: foreign key


Kode_plg
No Faktur
Quantitas
Kode brg
P003
003
1
B029
P003
003
2
L01





Diagram Hubungan Entitasnya (DHE)